4 Keluarga Korban Hanyut di Kedurang dapat Bantuan, Juga Jadi Perhatian Kemensos RI

BENGKULU SELATAN (BS) - Pasca ada 4 warga di Kecamatan Kedurang Kabupaten BS yang menjadi korban banjir bandang pada, Rabu 21 Februari 2024 lalu.

Pemkab BS melalui Dinas Sosial (Dinsos) BS dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS telah menyalurkan santunan bagi ke-4 keluarga korban.

Kadis Sosial BS Efredy Gunawan, S.STP, M.Si saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa) mengungkapkan, jika pasca bencana alam yang melanda Kabupaten BS beberapa hari lalu.

Setidaknya, ada 4 orang masyarakat yang menjadi korbannya. Bahkan, sampai saat ini, dari 4 korban, baru satu orang yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA:DI INDONESIA LOH! Bangun Jembatan Setinggi 500 Meter di Atas Laut

Sedangkan, hingga hari terkahir proses pencarian oleh Tim Gabungan, 3 orang lagi korban belum juga ditemukan di mana keberadaannya.

Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya yang sedang ditimpa musibah, Efredy mengaku pihaknya sudah menyalurkan santunan kepada keluarga korban.

"Iya benar, kami bersama Pak Bupati (Gusnan Mulyadi, red) sudah mengunjungi ke-4 rumah keluarga korban banjir bandang untuk memberikan santunan," kata Efredy.

Adapun, lanjut Kadis, jenis santunan yang diberikan diantaranya, Sembako, pakaian, perabotan rumah tangga hingga perlengkapan sekolah bagi anak-anak korban bencana.

Hal tersebut dilakukan karena mengingat keluarga korban yang sedang dirundung duka. Tentu belum ada semangat untuk mencari nafkah.

"Bantuan diserahkan ke masing-masing 4 keluarga korban banjir bandang di Kedurang. Bantuan diserahkan langsung oleh Pak Bupati," jelas Kadis.

BACA JUGA:Jurus Hadapi Harimau, Pemda Lambar Terbitkan SE Pakai Topi Terbalik

Masih kata Efredy, bukan hanya bantuan dari pemerintah daerah saja yang diberikan kepada keluarga korban bencana alam.

Namun, Dinsos BS bersama Pemkab BS, Dinsos Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM juga telah mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat.