HARI KE-6! Tiga Korban Hanyut di Sungai Kedurang Masih Misterius, Pencarian Akan Dihentikan
PAKAI DRONE : Tim Gabungan Basarnas saat melakukan pencarian terhadap korban hanyut menggunakan kamera drone, Senin 26 Februari 2024. ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar duka yang medalam masih kental menyelimuti keluarga besar ketiga korban yang masih hilang karena hanyut di Sungai Kedurang sejak, Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.35 WIB lalu.
Pasalnya, hingga hari ke-6 proses pencarian terhadap ketiga korban yang dilakukan oleh Tim Gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas Provinsi Bengkulu, Basarnas BS dan masyarakat.
Tanda-tanda keberadaan ketiga korban hanyut tersebut belum juga diketahui. Meskipun pencarian terus dilakukan setiap haris dengan upaya yang maksimal. Namun, hasilnya masih saja nihil.
Lebih menyedihkannya lagi, berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh Radar Kaur (RKa) dari Tim Gabungan. Proses pencarian terhadap korban terakhir dilakukan pada, Selasa 27 Februari 2024.
BACA JUGA:SMAN 4 Kaur Lomba Senam Germas, Ini Pemenangnya
BACA JUGA:TGR Rp 3,5 Miliar! Waktu Tinggal 15 Hari, Anggota dan Pejabat Sekretariat DPRD BS Terancam?
Kepala BPBD BS Hen Yepi, S.PS disampaikan Kabid Kedaruratan Akisar Diardi, SE saat dikondisikan mengakui, jika sampai hari ke-6 proses pencarian 3 korban hanyut masih terus dilakukan.
Namun, hasilnya masih nihil. Keberadaan ketiga korban masih juga belum berhasil ditemukan. Padahal, menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh Tim Gabungan.
"Masih terus dilakukan pencarian ding. Tapi hasilnya masih nihil," kata Akisar.
Lebih lanjut Kabid, berdasarkan SOP Tim Sar, maka proses pencarian terhadap korban hanya akan dilakukan selama 7 hari terhitung semenjak hari pertama pencarian.
Artinya, pencarian terhadap korban hanyut oleh Tum Gabungan akan dilakukan hingga Selasa 27 Februari 2024. Pencarian akan mulai ditutup setelah itu.
"Sesuai SOP Tim Sar, pencarian akan berakhir besok (Selasa, red). Besok penutupan," jelas Kabid.
Kendati demikian, Akisar memastikan, meskipun proses pencariannya telah ditutup nantinya, pihaknya tetap akan standby.
Sehingga, jika sewaktu-waktu ada ditemukan ketiga korban. Maka, dipastikan pihaknya akan turun langsung untuk melakukan evakuasi.