Jika Terpilih Presiden dan Wakil, Ini Janji Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Buruh dan Ojol

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Jika terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjanjikan akan mengkaji ulang Undang-Undang (UU) Cipta Kerja omnibus law. 

Itu disampaikan saat menghadiri acara Desak Anies yang dihadiri buruh dan ojek online (Ojol) di JIExpo Kemayoran Jakarta, dikutip disway.id,  Senin 29 Januari 2024. 

"Saya tegaskan sekali lagi, bahwa kami berkomitmen untuk mengkaji ulang UU Ciptaker. Agar aturan-aturan yang diundang tidak menerbitkan rasa keadilan bisa dikoreksi untuk memberikan rasa keadilan," ujar Anies di hadapan buruh dan ojol. 

BACA JUGA:RESMI! PP Kenaikan Gaji PNS dan PPPK Terbit, Simak Rinciannya Tiap Golongan

Anies menyatakan, UU Ciptaker omnibus law yang semestinya memperluas lapangan pekerjaan. Namun justru angka pengangguran tidak menurun. 

"Kita tahu bahwa ini disusun untuk menciptakan lapangan pekerjaan, tapi data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa di era pasca UU ini tidak begitu ada perubahan segnifikan. Bila dibandingkan dengan statistik di era kepemimpnan Pak SBY, pengangguran itu turun 5,3 persen, di era Pak Jokowi turunnya hanya 0,73 persen," paparnya. 

"Artinya ada indikator yang menunjukkan bahwa usaha penciptaan lapangan pekerjaan itu pun tidak terjadi. Dengan aturan yang seperti ini kita harus memastikan," terangnya.

Anies juga mengatakan, salah satu hal penting dalam UU Cipta Kerja ialah pemenuhan hak pesangon pada korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tidak diberikan secara penuh.

Atas hal itu Anies mengatakan, pemenuhan hak itu dipastikan akan dipenuhi dan pemerintah tidak abai. 

“Pemerintah harus memastikan pemenuhan hak - hak itu terjadi," paparnya. 

"Pemenuhan hak pesangon pada korban PHK tidak diberikan secara penuh, ini adalah hak yang menurut kami harus di pastikan terlaksana dan pemerintah tidak boleh abai. Pemerintah harus memastikan hak-hak itu terjadi," jelas Anies.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan