Anda Pengangguran dan Mau dapat Pekerjaan? Ini Doa yang Diyakini Ampuh
Doa saat tengah mencari pekerjaan.--
RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Mencari pekerjaan di zaman seperti sekarang ini memanglah tidak gampang, selain harus punya skill kita juga mesti bersaing dengan ratusan hingga jutaan orang untuk mendapatkan pekerjaan.
Jika sudah lama menganggur, selain terus melamar kerja, penting juga untuk memanjatkan doa agar cepat mendapatkan pekerjaan.
Memohon doa untuk dilancarkan dalam mencari pekerjaan adalah perilaku mulia yang perlu diterapkan setiap umat Islam. Hal ini karena hanya Tuhan yang berkuasa akan rezeki setiap umatnya.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kecamatan di Bengkulu Selatan dapat Dukungan Dewan, Ini Nama dan Lokasinya
Dalam Islam, bekerja adalah salah satu kewajiban bagi laki-laki. Namun, lebih dari sekadar mencari rezeki, bekerja juga dianggap sebagai ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar karena Allah SWT.
Islam mengajarkan agar kita tidak mengeluh atau kecewa dengan takdir Allah. Sebaliknya, kita diminta untuk terus berusaha dengan sungguh-sungguh agar Allah memberikan kebaikan dalam masalah pekerjaan.
Pada dasarnya, rezeki setiap orang semua telah diatur oleh Allah SWT. Mengutip dari bengkuluekspress.disway.id, adapun yang tertuang pada hadis yang disebutkan Rasulullah SAW.
Yang berbunyi: “Kataba allahhu maqadiiru al-?alaaiqi qablaanialuqa al-swamawati wal arda bihamsiina alfa sanat.”
Artinya “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash).
Untuk itu, rezeki dalam mendapatkan pekerjaan tentu tak akan tertukar. Nah, untuk diketahui berikut ini kumpulan doa agar cepat mendapatkan pekerjaan.
1. Allaahummaghfir lii dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu‘annii.
Yang artinya:
"Ya Allah, ampunillah dosaku, perluaslah muliakanlah akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima apapun yang Engkau karuniakan kepadaku dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku," (HR. Ibnu An-Najjar).
2. Allahummalthuf bi fi taisir kulli 'asir, fainna taisira kulli'asir alaika yasir, wa as alukalyusra wal mu'afata fiddini wal akhirah.