INGAT! Pejabat yang Dimutasi Jangan Malas, Jika Terjadi Pelanggaran, Akan Ditindak

ROHIDI/RKa -- MUTASI : Ratusan pejabat di lingkungan Pemkab BS saat dilakukan mutasi dan rotasi jabatan, belum lama ini.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten BS kembali menekankan dan mengingatkan terkait masalah kedisiplinan ASN. Apalagi, pasca mutasi 123 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab BS beberapa waktu lalu.

Inspektur Ipda Kabupaten BS Hamdan Syarbaini, S.Sos mengingatkan, meskipun ASN pindah jabatan ataupun naik jabatan, Inspektorat akan memonitor kinerja ASN. Yang paling utama diingatkan adalah masalah kedisiplinan.

Dirinya berharap, keaktifan para ASN harus dibuktikan dan tidak boleh melakukan pelanggaran. Sebab, jika sampai ada ditemukan pelanggaran, maka harus siap-siap disanksi.

"Saya berharap sekali agar kedisiplinan, ketaatan seluruh ASN dapat dijalankan dengan baik. Terutama pejabat struktural yang baru saja dilantik," tegas Hamdan.

BACA JUGA:WOW! Banyak Siswa di Bengkulu Selatan Tertangkap Bolos Sekolah dan Merokok, Satpol Lakukan Ini

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Gudangnya Wisata Alami, Ingat Pesan Dinas Pariwisata Ini

Peringatan ini sambung Hamdan, bukan main-main. Timnya akan berkerja dan mengawasi kinerja seluruh ASN se-Kabupaten BS, baik PNS ataupun PPPK.

Bahkan, apabila terjadi pelanggaran, maka sanksi kedisiplinan akan langsung disampaikan dengan Bupati BS sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

"Ya, akan langsung disampaikan dengan Pak Bupati, dan Bupati ingin tegas," tuturnya.

Terpisah, Anggota Komisi I DPRD BS Nissan Denni Purnama menuturkan, salah satu bukti keseriusan Pemkab BS dapat dilihat dari kinerja ASN-nya. Yang paling menjadi perhatian adalah masalah kedisiplinan.

Selama ini, Denni menilai masih banyak pelanggaran kedisiplinan ASN BS. Baik pejabat Eselon II maupun anak struktural. Untuk itu, ia berharap ketegasan Bupati sebagai PPK dapat dibuktikan dan tanpa pilih kasih.

"Harusnya langsung sanksi kalau ada pelanggaran. Jangan sekedar teguran atau peringatan saja," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan