Cina Kuasai Pasar Ekspor Mobil Dunia, Tantang Dominasi Barat

KORANRADARKAUR.ID - Dengan meningkatnya jumlah brand dari Negeri Tirai Bambu membawah Cina yang dulunya hanya dianggap sebagai pemain baru di industri otomotif, kini telah menjelma menjadi penguasa ekspor mobil dunia. 

Keberhasilan Cina dalam industri otomotif tidak lepas dari dukungan besar pemerintah, meningkatnya otomatisasi dalam produksi serta ledakan permintaan mobil listrik (EV).

Salah satu merek yang menjadi andalan adalah BYD. Perusahaan ini berhasil menghadirkan kendaraan listrik yang canggih dengan harga lebih terjangkau dibandingkan merek-merek Barat.

Keunggulan ini membuat BYD dan produsen mobil Cina lainnya semakin kompetitif di pasar global, menantang dominasi pabrikan dari Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.

Namun, ekspansi mobil Cina tidak berjalan mulus. Negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah memberlakukan tarif tinggi untuk membatasi impor mobil dari Cina.

Kendati demikian, Cina tetap unggul karena menguasai rantai pasokan baterai, yang merupakan komponen utama dalam kendaraan listrik. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, mobil-mobil listrik asal Cina tetap mampu bersaing di pasar global.

BACA JUGA:Membongkar Spesifikasi Huawei Maextro S800, Mobil Cina Rasa Eropa!

BACA JUGA:DFSK Gelora, MPV Cina 11 Penumpang Yang Siap Libas Suzuki APV

Di sisi lain, untuk mobil berbahan bakar bensin, produsen Cina mengalihkan kelebihan produksinya ke negara-negara berkembang dengan harga yang lebih murah.

Strategi ini membuat kendaraan Cina semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Amerika Latin, dan Afrika.

Para analis menilai bahwa hambatan perdagangan dari negara-negara Barat tidak akan cukup untuk menghentikan dominasi Cina dalam industri otomotif.

Dengan inovasi berkelanjutan dan ekspansi agresif, produsen Cina diperkirakan akan terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar global.

Dengan tren ini, pilihan kendaraan di pasar semakin beragam. Apakah Anda tetap setia pada mobil Jepang dan Eropa, atau mulai tertarik melirik mobil produksi Cina? *