Ngaku Tak Pernah Pinjam di Bank, Warga Bengkulu Selatan Justru Ditagih Pihak BTN, Pilih Lapor Polisi

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Rabu , 26 Mar 2025 - 18:49

Warga Kabupaten BS meskipun dirinya ngaku tidak pernah pinjam bank, tapi justru ditagih. Sumber foto : koranradarkaur.id--

ngaku tak pernah pinjam di bank, warga bengkulu selatan justru ditagih pihak btn, pilih lapor polisi                            bengkulu selatan (bs) - sungguh naas apa yang dialami oleh hendri farizal warga kabupaten bs. pasalnya, meskipun dirinya mengaku tidak pernah pinjam bank.
namun, tiba-tiba justru ditagih pihak bank tabungan negara (btn).
lantaran tidak memilih terima dengan hal tersebut hendri farizal  untuk melaporkan kejadian itu ke polisi. bahkan, laporan pengaduannya itu telah disampaikan ke polresta bengkulu, selasa, 24 maret 2025.
"ya, tadi (selasa, red) saya sudah buat pengaduan di polres kota bengkulu. saya sangat dirugikan dengan hal ini. saya berharap pihak kepolisian dapat mengusut secara tuntas pengaduan yang saya sampaikan," kata hendri.
baca juga:limit pinjaman kur btn 2025 berapa ya dan syarat pengajuannya apa saja? temukan jawabannya di sini!
masih kata hendri, bank yang menagih angsuran kepada dirinya tersebut merupakan pihak btn atau lebih dikenal bank tabungan negara.
pihak btn datang menagih angsuran ke alamat rumahnya yang berada di kota bengkulu. ia sempat terkejut didatangi petugas btn yang menagih angsuran.
parahnya lagi, petugas btn datang ke rumahnya, kemudian menagih angsuran secara kasar. hal ini tentu sangat disayangkan sekali.
"jelas saya sangat terkejut, karena saya merasa tidak pernah meminjam uang di btn, apalagi sampai menunggak angsuran," ucapnya kesal.
baca juga:kembali dibuka loker bank btn februari 2025, butuh 6 posisi, cek sekarang!
kendati demikian, hendri mengklaim jika kpr di btn atas nama dirinya memang ada. namun, angsuran selalu dibayar tepat waktu dan tidak pernah tertunggak. 
sementara, dicatatan btn yang menagih angsuran, katanya sudah tiga bulan timbul angsuran atas nama dirinya tertunggak. nominal pinjamannya rp 100 juta.
"saya pastikan itu tidak ada, tapi kalau kpr di btn atas nama saya memang ada, angsurannya selalu dibayar tepat waktu," sebut hendri.
oleh karena itu, hendri berharap pihak kepolisian dapat mengusut laporan tersebut secara tuntas. pengusutan kepolisian tentu akan mengetahui penyebab dirinya ditagih angsuran oleh bank padahal tidak pernah pinjam uang.
"saya harap polisi segera bergerak untuk mengusut kasus ini. apakah identitasnya dicatut orang lain, atau karena ada alasan lain," demikian hendri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis 27 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan