Dorong Masyarakat Gemar Membaca Al-Qur’an, Pemdes Suka Jaya Bagikan 60 Al-Qur'an

Pemdes Suka Jaya Kecamatan Nasal bagikan 60 Al-Qur'an, Jumat 21 Maret 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--
BINTUHAN - Untuk membantu pemerintah meningkatkan masyarakat mengenali huruf dan harkat Al-Qur’an, Pemerintahan Desa (Pemdes) Suka Jaya Kecamatan Nasal membagikan sebanyak 60 Al-Qur'an.
Al-Quran tersebut dibagikan di 2 Tempat Pengajian Al-Qur'an (TPA), 4 masjid dan 1 mushola.
Yakni di Masjid Baitul Jannah, Masjid Al-Ikhlas, Masjid Nurul Iman, Masjid Al-Muhajirin masing-masing mendapatkan 9 Al-Qur'an, dan 7 Al-Qur'an di Mushola Baithul Rohman. Sedangkan 10 Al-Qur'an di TPQ Al-Qudus dan 7 Al-Qur'an di TPQ Al-Hadi.
Kades Suka Jaya, Mukhlisin untuk mendorong masyarakat agar gemar membaca Al-Qur'an, pendistribusian 60 Al-Qur'an di 4 Masjid, 1 Mushola dan 2 TPQ ini.
BACA JUGA:Isuzu Panther Rajanya Tanjakan,Harga Bekas Membuat Anda Tergoda
"Selain untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an, pendistribusian 60 Al-Qur'an ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an sesuai dengan tajwid. Kami berharap masyarakat yang belum memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik bisa memanfaatkannya untuk belajar dan memperbaiki bacaan mereka," ujar Mukhlisin.
Berdasarkan kajian dari Kementerian Agama (Kemenag) RI berjudul ‘Potensi Literasi Al-Qur’an Masyarakat Indonesia’ indeks literasi Al-Qur’an di Indonesia tahun 2023 di angka 61,51 persen, mampu membaca susunan huruf menjadi kata sebanyak 59,92 persen, mampu membaca ayat dengan lancar sebanyak 48,96 persen, dan membaca Al-Qur’an dengan lancar sesuai tajwid sebanyak 44,57 persen.
BACA JUGA:Pengantar Tugas Kapolda Bengkulu, Mardiyono: Komitmen Lanjutakan Kapolda Sebelumnya
Untuk responden yang belum memiliki literasi baca Al-Qur’an sebesar 38,49 persen.
Kades juga berharap pembagian Al-Qur'an ini dapat memperkuat kebersamaan dan semangat keagamaan di tengah masyarakat.
Sehingga generasi muda juga termotivasi untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap, kepada pengurus masjid, guru ngaji dan orang tua. Untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada generasi muda agar gemar membaca Al-Qur'an. Sebab saat ini angka belum memiliki literasi baca Al-Qur’an atau belum tahu membaca Al-Qur'an di Indonesia cukup tinggi yakni sebesar 38,49 persen. Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi antar semua lini diharap bisa mengurangi angka buta huruf Al-Qur'an di Indonesia," ujarnya.