Masa Depan Megawati Hangestri di V-League Selalu Dipertanyakan

Masa depan Megawati Hangestri selalu dipertanyakan. Sumber foto: koranradarkaur.id--

KORANRADARKAUR.ID – Megawati Hangestri sejak gabung bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan (V-League) menjadi atlet voli terkuat bagi tim Red Sparks.

Megawati Hangestri  juga memiliki kuatan spike sehingga lawan kualahan alias tidak bisa ditahan. Dengan itu, dirinya membawa pengaruh positif terhadapa tim juga lawan.

Dengan karier yang semakin maju di V-League, dirinya berhasil meraih dua musim terakhir Liga Voli Korea, sehingga masa depan Megawati Hangestri menjadi sorotan bahkan dipertanyakan.

Sebagaimana diketahui, masa depan Megawati Hangestri kini kian dipantau bagi tim luar negeri.

BACA JUGA:Tampil Bikin Melongo! Megawati Hangestri Cetak Poin Lagi

Jika atlet voli asal Indonesia ini telah usai kontrak di V-League, maka Megawati akan pindah ke slah satu klub diantaranya Jepang, Turki dan Thailand.

Namun hingga kini Megawati belum mengiakan apakah dirinya akan pindah musim depan atau tetap bertahan di klub Red Sparks.

Seperti dikutip gayo.tribunnews.com, menjelang akhir musim 2024-2025, pemain Andalan Red Sparks ini telah menunjukkan performa yang luar biasa, yang membuatnya menjadi aset berharga bagi tim dan liga secara keseluruhan.

Namun, dengan kontraknya yang akan segera berakhir, muncul pertanyaan besar apakah Mega akan tetap di Korea atau mencari pekerjaan baru di luar negeri. 

BACA JUGA:WOW! Jika Terpilih Oleh Klub V-League, Gaji Atlet Voli Yolla Yuliana Akan Lampaui Megawati Hangestri!

Megawati Hangestri telah bergabung dengan Red Sparks sejak musim 2023-2024 hingga kini masih terkenal sebagai atlet voli Indonesia yang kuat.

Dengan penampilannya yang impresif membuatnya mendapatkan kenaikan gaji dari $100.000 atau setara dengan Rp 1.6 Miliyar menjadi $150.000 atau Rp 2.4 Miliyar pada musim ini. 

Namun, banyak yang menilai bahwa angka tersebut masih jauh dari nilai sebenarnya jika dibandingkan dengan kuntribusinya di lapangan.

Lebih lanjut, apabila atlet voli Indonesia ini tidak memutuskan untuk tidak lagi bersetatus sebagai pemain kouta Asia dan masuk sebagai pemain asing regular, nilai kontraknya bisa melonjak mencapai $250.000 atau setara dengan Rp 4 Miliyar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan