Masjid Tak Berkubah ini Tahan Gempa, Dikenal Masjid Seribu Pintu Angin

KORANRADARKAR.ID - Bangunan rumah ibadah berdiri megah dan memiliki keunikan menjadi tempat persinggahan musafir salah satunya Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) tahan gempa tidak berkubah tempat persinggahan musafir.

Masjid Sumbar ini bernama Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi berdiri megah dan unik tak memiliki kubah merupakan masjid terbesar di Sumbar dengan struktur bangunan tahan gempa.

Masjid Raya tak berkubah ini dilengkapi dengan beragam keunikan sebagai masjid Mahligai Minang yang terlihat cantik dan indah tanpa memiliki kubah dan  pembangunannya dikisahkan tentang rasa pilu gempa Padang pada tahun 2009 lalu.

Bangunan rumah ibadah berdiri megah di atas tanah 4 hektar didesain oleh Rizal Muslimin yang sangat unik dengan masjid pada umumnya lantaran masjid rasa pilu pada gempa tak memiliki kubah. 

Masjid Raya Sumbar tempat persinggahan musafir yang dikenal juga sebagai masjid seribu pintu angin ini sama sekali tidak memiliki kubah.

Bagian atap masjid memiliki bentuk seperti kain besar yang dibentangkan dengan ujung lancip di setiap sudutnya dan melengkung di setiap garis 

BACA JUGA:Masjid Agung Al-Musabaqoh : Wisata Religi yang Cantik dan Tempat Menenangkan Hati

BACA JUGA:Adopsi Bangunan Timur Tengah, Masjid At-Taufik Selalu Ramai Musafir

Tengahnya yang unik dan membuat pengunjung suka sehingga masjid selalu ramai.

Dikutip dari laman Channel You Tube METRO TV, adapun bentuk bangunan masjid empat sudut yang ada di atap masjid ini melambangkan empat sudut kain putih.

Masjid megah di SUmbar tak berkubah dan unik ini dalam pembangunanya mengingatkan gempa Padang 2009 lalu yang kini merupakan masjid terkenal dan termegah dan jadi tempat persinggahan musafir.

Bangunan tiga lantai ini yang dikisahkan di digunakan oleh empat khalifah saat memindahkan Batu Hajar Aswad, masjid ini dengan daya tampung maksimal mencapai 6.000 jamaah.

Bahkan untuk nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi diambil dari nama seorang ulama besar asal Minangkabau merupakan imam besar yang pernah menjadi imam besar dn khatib di Masjid Haram Makkah Al Mukarramah.

Masjid besar Sumbar ini tak memiliki kubah terlihat megah dan unik dan selalu ramai jamaah apa lagi kini bulan suci Ramadan jamaah salat tarawih berjamaah.