KUA Maje Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid dan Jaga Toleransi di Bulan Ramadan

KUA Maje berpesan ajak masyarakat makmurkan masjid dan jaga toleransi di bulan ramadan. Sumber foto: koranradarkaur.id--

MAJE – Bulan suci Ramadan menjadi momen yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memakmurkan masjid.

Kementerian Agama Kabupaten Kaur melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Maje mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai kesempatan memperbanyak kegiatan keagamaan di masjid, seperti shalat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan kajian Islam.  

Plt Kepala KUA Maje Saugus Mariade Fusda, S.Th.I menegaskan, masjid memiliki peran penting dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik.

Oleh karena itu, Ramadan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas ibadah serta memperkuat kebersamaan di masjid.  

“Kami mengimbau umat Islam agar lebih aktif dalam kegiatan di masjid, baik melalui shalat berjamaah, tadarus, maupun mengikuti ceramah agama. Dengan begitu, semangat kebersamaan dan keimanan semakin kuat,” ujarnya.  

BACA JUGA:Kurangi Angka Perceraian, Ini Langkah KUA Maje

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan masjid agar jamaah merasa nyaman. Pengelola masjid diminta untuk mengatur penggunaan pengeras suara dengan bijak, terutama saat sahur, agar tidak mengganggu masyarakat sekitar.  

Ramadan bukan hanya tentang meningkatkan ibadah, tetapi juga menjadi momen mempererat kepedulian sosial. Oleh karena itu, KUA Maje mendorong kegiatan berbagi kepada sesama, seperti buka puasa bersama dan santunan kepada fakir miskin.  

“Ramadan adalah bulan berbagi dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Mari manfaatkan momen ini untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambahnya.  

Dengan adanya dorongan ini, diharapkan masjid tidak hanya ramai selama Ramadan, tetapi juga tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat di bulan-bulan berikutnya.  

“KUA Maje berharap partisipasi aktif masyarakat dalam memakmurkan masjid dapat terus berlanjut setelah Ramadan, sehingga masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kebersamaan dan solidaritas umat Islam,” ujarnya.  

BACA JUGA:Lestarikan Budaya, KUA Maje Dorong Ngaji Budaya

Tak hanya itu, KUA Maje juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk umat beragama lain, untuk saling menghormati dan menjaga toleransi selama Ramadan.

Salah satu bentuk penghormatan adalah dengan tidak makan, minum, atau merokok secara mencolok di tempat umum pada siang hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan