Pemprov Bengkulu Buka Pasar Murah Ramadan, Bantu Rakyat Sedia Bahan Pokok Terjangkau

Jajaran Pemprov Bengkulu saat meninjau salah satu pasar tradisional modern sebagai persiapan Pasar Murah Ramadan Tahun 1445 Hijrah, Rabu 26 Februari 2025-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal buka Pasar Murah Ramadan, selama waktu berlangsungnya ibadah puasa umat Islam itu. Selain sebagai upaya menahan laju inflasi harga Sembako selama bulan puasa, ini juga sebagai upaya menyediakan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, sebagai tahap persiapan dibukanya Pasar Murah Ramadan tahun 1445 Hijriah atau 2025 Masehi ini. Secara terjadwal dalam beberapa hari terakhir, pihaknya terus memonitor harga Sembako. Di sejumlah pasar tradisional modern yang ada di Kota Bengkulu.
Monitoring ini dilakukan untuk memantau harga Sembako di pasaran. Jika nantinya ditentukan kenaikan signifikan. Kata Asisten I itu akan dipelajari penyebabnya dan mencari solusi terbaik
"Insya Allah. Pemprov Bengkulu akan buka Pasar Murah Ramadan selama puasa. Mudah-mudahan dapat membantu masyarakat dan menekan inflasi. Sekarang masih tahap persiapan," kata RA Denny, Rabu 26 Februari 2025.
Lanjutnya, untuk Pasar Murah Ramadan di wilayah Kota Bengkulu. Nantinya akan difokuskan pada komoditas cabai merah yang kini harganya naik dari Rp 40 ribu/Kilogram (Kg) menjadi Rp 60 ribu/Kg. Ini berpotensi terus meroket selama bulan puasa hingga sesudah Idul Fitri.
"Ini strategi untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan sembako di pasaran," kata Denny.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah, Benaran Murah Harganya? Ya, Telur Rp 50 Ribu Per Karpet
BACA JUGA:Pasar Murah Datang ke Gumay, Yuhardi : Untuk Membantu Warga
Lanjut dia, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan kabupaten/kota sebenarnya. Saat ini, sudah mulai menggelar kegiatan pasar murah. Ini sudah dilakukan sejak pekan ketiga Februari 2025. Baik yang terpusat di provinsi maupun di desa/kelurahan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu meninjau langsung harga serta ketersediaan bahan pokok. Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan puasa.
Dari hasil pemantauan, Denny menjelaskan, secara umum harga sembako di pasaran masih cukup stabil. Namun, kata dia, beberapa komoditas mengalami kenaikan. Salah satunya cabai merah yang sebelumnya seharga Rp 45 ribu/Kg naik menjadi Rp 60 ribu/Kg.
"Harga beberapa jenis Sembako mengalami kenaikan. Seperti contoh harga cabai rawit yang naik di kisaran Rp 15 ribu/Kg" ujar dia.
Imbuhnya, meski terjadi kenaikan beberapa jenis Sembako. Untim stok Sembako di pasaran masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Baik itu selama Ramadhan ataupun saat Idul Fitri 2025. *