Masjid Bersejarah di Medan, Bangunan Pakai Putih Telur

Masjid bersejarah di Medan hingga sekarang makin megah-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Ada banyak masjid bersejarah di Medan memiliki banyak cerita menarik untuk diketahui. Bahkan ada bangunannya pakai putih telur, masjid itu indah dan cocok dikunjungi.

Masjid-masjid yang bersejarah memiliki ciri khas tersendiri, sehingga bangunannya makin terkenal dan banyak pengunjung berdatangan. Apa lagi ada bangunan pakai putih telur, tentu terbilang unik.

Masjid megah dan unik di Medan juga sebagai tempat persinggahan musafir. Lantaran bangunan megah dan ada pula dibangun pakai putih telur yang bikin kamu penasaran kalau belum berkunjung.

Pastinya semakin tertarik untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah. Masjid bersejarah sebagai tempat destinasi wisata religi yang paling menyenangkan.

Masjid bersejarah dan unik serta kemegahan luar biasa ada beberapa di Palembang. Sehingga rumah ibadah untuk salat makin dikagumi dan salat dimasjid bersejarah tentu menambah wawasan bagi Anda.

Bangunan yang memiliki keunikan yang dapat anda bahagia dengan bangunan indah dan mempesona dan salat berjamaah di masjid yang indah sambil menikmati keindahan yang luar biasa loh.

BACA JUGA:Masjid Ini Bagai Permata Berkilau di Jantung Kota Medan, Cek di Sini Penyebabnya

BACA JUGA:6 Masjid Bersejarah di Medan, Jadi Persinggahan Favorit Musafir

Dikutip dari laman detik.com, masjid bersejarah dan unik di Medan yang dapat anda kunjungi adalah sebagai berikut:

1. Masjid Baiduzzaman

Bangunan bersejarah ini terletak di Jalan Asam Kumbang Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan sebagai salah satu masjid tertua yang ada di kota Medan didirikan sejak tahun 1885.

Pendirinya adalah Raja Sunggal bernama Datuk Badiuzzaman Surbakti dan bangunan ini pakai putih telur sebagai pengganti semen.

2. Masjid Lama Gang Bangkok

Bangunan tempat salat ini dibangun pada tahun 1874. Terletak di Jalan Mesjid, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Dengan corak dan ornamen bukti Kota Medan sejak ratusan tahun silam sudah merupakan kota multi etnis lantaran bagian atapnya tidak berbentuk seperti kubah, melainkan seperti khas Cina seperti kelenteng.

3. Masjid Al-Osmani

Bangunan yang megah ini dibangun tahun 1854 dibangun oleh Raja Deli ketujuh yakni Sultan Osman Perkasa Alam. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan