Masjid Jamik Sumenep Pintu Masuknya Bernuansa Tiongkok, Ini Tahun Dibangunnya
![](https://radarkaur.bacakoran.co/upload/5612a369c899de6bea56d1b9028c5193.jpg)
Masjid Jamik Sumenep pintu masuknya bernuansa Tiongkok. Sumber foto: Koranradarkaur.id--
si budaya di Pulau Madura. Tentu ini sebuah mahakarya dengan bangunan ikonik, sehingga membuat rumah ibadah ini terkenal.
Bahkan masjid yang megah ini hampir tiap bulan ramadan. Masjid ini menjadi salah satu lokasi kegiatan safari ramadan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Masjid Gaya Khas Bali, Tempat Persinggahan Populer Musafir di Pulau Dewata
Ini dilakukan guna mengajak umat Islam agar lebih taat dalam menjalankan ibadah.
Bangunan yang masuk dalam 10 masjid tertua di Nusantara ini yang ikonik menyerupai budaya Tionghoa terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 184, Dalem Anyar, Bangselok Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.
Masjid Jamik ini didirikan dimasa pemerintahan Panembahan Somala, Penguasa Negeri Sungenep XXXI sekarang ini disebut Sumenep.
Selain itu, masjid yang satu ini merupakan salah satu bangunan pendukung Karaton Sumenep merupakan tempat ibadah umat muslim dan menjadi suatu kebanggaan dengan megah dan keunikannya.
BACA JUGA:Masjid Tertua di Sumbar Kerap Disinggahi Musafir, Arsitektur Unik Beratap Ijuk
Bangunan yang menjadi tempat persinggahan musafir dan wisatawan ini dengan arsitek yakni Lauw Piango warga Cina dengan bangunan unsur kebudayaan Tiongkok, Eropa, Jawa dan Madura loh.
Bagian pintu gerbang menyerupai tembok besar di Cina terbuat dari tembok besar yang memanjang, melambangkan kekokohan dan keagungannya. Sehingga masjid yang begitu megah terlihat lebih menari.
Kemudian pada dinding mimbar, mihrab dan maksurah dilapisi dengan keramik porselen Cina yang begitu indah sehingga dapat mencerminkan nuansa cina.
Masjid didirikan pada masa pemerintahan Panembahan Somala yang terdapat simbol akulturasi dan bukti toleransi begitu tinggi hingga kini tetap ramai jamaahnya.