Produksi Migor Nasinoal Naik 4 Kali Lipat, Simak Dampaknya

BUAH SAWIT: Tumpukan buah sawit milik petani Kabupaten Kaur yang siap dijual ke pabrik.--

RADAR KAUR - Program Strategis Nasional (PSN) milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sawit sub holding PTPN, PalmCo tahun ini akan meningkatkan produksi Crude Palm Oil (CPO) dan minyak goreng. Dengan program tersebut, maka kelangkaan Migor(Migor) di Indonesia tidak lagi terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dikutip dari detik.com dengan judul “BUMN Sawit Geber Produksi Migor 4 Kali Lipat, Jamin Tak Lagi Ada Kelangkaan”. Program PSN antara lain meningkatkan kapasitas Migor 4 kali lipat.

Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan, PalmCo dipercaya berkontribusi meningkatkan produksi CPO nasional dan migor dalam negeri. PalmCo menargetkan produksi Migor akan meningkat dari 460.000 ton/tahun menjadi 1,8 juta ton/tahun, 4 kali lipat hingga 2026. Untuk produksi CPO dari 2,67 juta ton menjadi 3,57 juta ton.

Dengan peningkatan produksi dipastikan kelangkaan Migor tidak akan terjadi lagi di Indonesia. Karena dengan BUMN memiliki produksi yang besar, pemerintah bisa menugaskan untuk melakukan intervensi pasar. Terjadinya kerisis Migor beberapa waktu yang lalu karena pemerintah belum meminta PTPN sebagai perusahaan yang melakukan intervensi pasar.

Selain Migor, juga biodiesel. Pengolahan tersebut berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam menghasilkan biodiesel dan Migor perusahaan akan mengambil bahan baku dari berbagi tempat, sedangkan perbandingan 30 persen bahan baku akan diambil dari local. Sedangkan sisa 70 persen akan di pasok dari luar daerah. Agar produksinya dapat disesuaikan.

Dari hasil produksi yang telah diolah, barang-barang tersebut akan diambil oleh Pertamina. Pengolahan di Kalimantan Selatan merupakan yang terbesar, apabila dibandingkan dengan 4 pabrik biodiesel lainnya yang berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan juga daerah Sulawesi. 

Saat ini kelapa sawit adalah sumber devisa terbesar negara. Indonesia sendiri memiliki perkebunan kelap sawit terbesar. Tentu dengan memiliki perkebunan terbesar akan dimaksimalkan dalam pengelolaan. Dengan dikelola maksimal akan mensejahterakan masyarakat maupun petani kelapa sawit. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan