2 Gunung Kakak Beradik Terpisah Karena Amarah Dewa, Berikut Lagenda Gunung Slamet dan Gunung Ciremai

KORANRADARKAUR.ID –  Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.

Sementara, Gunung Ciremai adalah gunung berapi kerucut termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Gunung Ciremai memiliki ketinggian sekitar 2.900 mdpl. 

Konon katanya Gunung Slamet dan Gunung Ciremai memiliki kisah yang misterius. Beberapa orang menyatakan bahwa Gunung Selamet dan Gunung Ciremai adalah kakak beradik.

Sebab, keduanya memang terlihat saling berhadapan. Dari ketinggian Gunung Slamet bisa terlihat dari Gunung Ciremai. 

Lalu, bagaimanakah kisah lagenda sebenarnya?

Mengutip dari jambiindependent.disway.id, Gunung Slamet (adik) memiliki hati lembut dan jiwa penuh kasih sayang. Gunung ini memiliki lereng yang hijau dan subur, dipenuhi dengan tumbuhan dan hewan yang hidup rukun. 

BACA JUGA:JARANG DIKETAHUI! Mengungkap 6 Fakta Menarik Gunung Semeru di Jawa Timur

BACA JUGA:Fakta Ada Pantangan di Gunung Talang, Pendaki Jangan Anggap Remeh!

Sementara, Gunung Ciremai (kakak) dikenal dengan sifatnya yang tegas, bijaksana dan penuh wibawa. Gunung ini memiliki puncak yang menjulang tinggi bagaikan mahkota yang menghiasi negeri.

Keduanya hidup rukun dan damai, saling menjaga dan melindungi. Gunung Slamet dengan lerengnya yang hijau dan subur menjadi tempat tinggal bagi berbagai makhluk hidup. 

Sementara Gunung Ciremai, dengan puncaknya yang menjulang tinggi menjadi penjaga dan pelindung bagi seluruh negeri. Mereka bersatu dalam kasih sayang berbagi cerita dan tawa di bawah langit yang cerah dan saling menghibur dalam kesedihan.

Namun, seperti saudara kandung lainnya, perselisihan tak terhindarkan. Cerita tentang penyebab perselisihan ini bervariasi, namun yang paling populer adalah kisah tentang kecerobohan Gunung Slamet.

Konon, Gunung Slamet dalam kesombongannya menantang Gunung Ciremai untuk berlomba memanjat langit. Gunung Ciremai menolak, karena ia tahu bahwa tindakan tersebut akan mengundang amarah para dewa.  

Namun, Gunung Slamet tetap memaksa dan nekat memanjat langit. Gunung Slamet beranggapan bahwa dengan kekuatannya, mampu mencapai puncak langit dan mengalahkan kakaknya.

Gunung Ciremai, dengan bijaksananya mencoba untuk menghentikan adiknya.  Ia mengingatkan bahwa langit adalah tempat para dewa dan manusia tidak pantas mendekatinya.