Berarsitektur India, Masjid Muhammadan Padang Jadi Tujuan Musafir

Masjid Muhammadan arsitektur India dan Islam kini tetap berdiri dan persinggahan musafir.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Masjid Muhammadan merupakan masjid tua yang bersejarah yang unik hingga kini berdiri kokoh dengan arsitektur India dan Islam tempat persinggahan para musafir.

Masjid sudut kota tua beralamat di Kawasan Pasar Batipuh, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang menjadi kebanggaan masyarakat dengan arsitektur India dan islam. 

Dengan masjid arsitektur India dan Islam lantaran kebaradaan masjid masyarakatnya merupakan keturuan India atau dengan sebutan orang keling dengan bangunan masjid yang unik.

Masjid yang begitu bersejarah ini berada di tengah kota an dekat pertokohan sehingga membuat rumah ibadah ini tetap ramai jamaah dan begitu pula musafir banyak singgah.

BACA JUGA:Masjid Agung Keraton Sumenep Megah, Ternyata Tukangnya Asal Negara Ini

BACA JUGA:Masjid Unik Viral di Medsos, Mirip Perahu Bergaya Eropa Tempat Persinggahan Musafir

Diketahui, Masjid Muhammadan bukanlah masjid megah dan besar dibanding masjid tua yang ada di Padang namun masjid ini memiliki sejarah untuk pemeluk agama islam yang ada di Padang.

Memiliki bentuk arsitektur khas, perpaduan arsitektur India dan Islam yang begitu unik dan jadi pusat perhatian di tengah padatnya penduduk.

Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, Masjid Muhammadan bersejarah ini merupakan masjid tua berada di Padang dengan arsitektur India dan Islam dan jamaahnya begitu ramai.

Masjid ini juga tempat persinggahan musafir saat melintas di daerah tersebut guna melaksanakan salat dan istirahat.

Lantaran bangunan masjid tua di pusat kota sangat tepat untuk persinggahan dalam melepas kelelahan ketika berperjalanan cukup jauh.

Selain itu, masjid ini juga pilihan menarik untuk wisata religi karena berkat sejarah pembangunannya dengan arsitektur khas India.

Dengan posisi masjid yang unik membuat banyak wisatawan dari bermacam daerah mengunjungi masjid yang tak begitu megah seperti masjid pada umumnya.

Dibangun pertama kali tahun 1792 berupa surau kecil berbahan papan kayu-kayuan dan seiring waktu masjid direnovasi dan berubah menjadi Masjid Muhammadan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan