Ingin “Ikan Tape” Oleh-Oleh Khas Kaur yang Harum dan Sedap, Carinya di Tempat Berikut

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 18:00

HERY/RKa KHAS: Lapak pedagang ikan tape di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Jumat 5 Januari 2024.--

ingin “ikan tape” oleh-oleh khas kaur yang   harum dan sedap, carinya di tempat berikut                            kaur tengah - jika kecamatan maje dan nasal memiliki gurita kering yang menjadi oleh-oleh khas kaur bagi wisatawan. lima kecamatan wilayah eks-kaur tengah juga memiliki ciri khas tersendiri prihal oleh – oleh, “ikan tape.
ikan tape atau ikan asap dari daerah ini memiliki ciri khas tersendiri, harum dan sedap. oleh –oleh ini harga belinya juga lebih terjangkau dibanding gurita kering. 
agar diketahui, ikan tape merupakan ikan segar yang diawetkan dengan cara dikeringkan dengan bara api atau diasap. berbeda dengan ikan asin yang menggunakan garam dan sinar matahari dalam proses pengawetan. 
burlian, s.sos (59) warga kelurahan tanjung iman kecamatan kaur tengah mengungkapkan, hampir semua jenis ikan bisa dijadikan ikan tape. bisa yang berasal dari air tawar, air payau atau air laut. namun, ada beberapa jenis kurang tepat diasapi.
baca juga:waspada! medsos bisa sebabkan clbk merusak pasutri, ini trik mengatasinya
lanjutnya, jenis ikan air tawar yang biasa dijadikan ikan tape seperti ikan mungkus, ikan pelus/sidat, ikan wader, ikan nila, ikan gurame dan ikan yang memiliki tekstur keras lainnya. sedang ikan mas yang mengandung banyak minyak menurutnya kurang tepat untuk diasapi.
sedangkan untuk ikan dari air laut yang cocok dijadikan ikan tape. seperti ikan kakap, ikan tuna, ikan tongkol, ikan pari dan ikan yang bertekstur kenyal lain.
"sebenarnya semua ikan bisa dijadikan ikan tape. hanya saja menurut saya dan kebiasaan masyarakat. ada beberapa jenis ikan yang kurang tepat dijadikan ikan tape. yang kurang tepat ini biasanya ikan yang memiliki tekstur lembut sehingga mudah hancur saat diasapi," kata burlian, jumat 5 januari 2024.
lanjutnya, ikan tape cocok untuk dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke kabupaten kaur. ini karena olahannya bisa didapatkan dengan mudah.
untuk ikan tape dari jenis ikan air tawar bisa didapatkan di pasar sore harian dan pasar mingguan di kecamatan luas, kecamatan muara sahung dan kecamatan kinal.
sedang jenis ikan air asin bisa didapatkan di dekat pelabuhan nelayan. seperti di pelabuhan teluk pandan pantai padang baru desa tanjung pandan kecamatan kaur tengah. atau di pelabuhan nelayan pantai hili desa mentiring kecamatan semidang gumay.
baca juga:pelajar “disergap” bhabinkamtibmas, ada apa?
"ini menjadi potensi alam sekaligus wisata kuliner yang belum dikelola secara maksimal. saya yakin ini bisa menjadi daya tarik tersendiri sebagai wisata kuliner yang menarik wisatawan," ujar burlian.
sementara itu, harga beli ikan tape lebihp terjangkau dibandingkan gurita kering. apalagi saat sedang musim ikan. harganya akan sangat bersahabat dengan dompet.
untuk harga ikan tape yang berasal dari ikan air asin berada di kisaran harga rp 10-15 ribu/buah. harga ini dikelompokkan berdasarkan jenis ikan.
sedang untuk ikan tape dari air tawar di harga rp 5-30 ribu/tumpukan ikan. harga juga dikelompokkan berdasarkan jenis ikan. termahal ikan air tawar jenis mungkus dan sidat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 7 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan