Asal Usul Khodam Pendamping, Hingga Disebut Bertentangan dengan Islam

Ilustrasi asal usul khodam pendamping. Sumber foto: koranradarkaur.id--

KORANRADARKAUR.ID - Istilah "khodam" berasal dari bahasa Arab yang berarti pembantu, penjaga, atau pengawal.

Dalam banyak kepercayaan, khodam pendamping dipercaya sebagai makhluk dari alam ghaib yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Meskipun istilah ini sering dikaitkan dengan jin atau malaikat. Pandangan tentang khodam bervariasi, tergantung pada budaya dan agama.

Dikutip dari Instagram ppm_managemen. Dalam Islam, khodam dianggap sebagai kekuatan suci yang diberikan oleh Allah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam pandangan Islam, khodam bukanlah hasil dari ilmu-ilmu yang bertentangan dengan syariat.

BACA JUGA:Waduh!! Ternyata Ini Tanda Orang Memiliki Khodam Pendamping Jahat

Khodam di sini lebih dimaknai sebagai makhluk gaib yang membantu manusia dalam berbagai hal, seperti perlindungan, keselamatan, dan keberuntungan.

Fungsinya adalah sebagai pembantu atau penjaga yang membantu dalam urusan-urusan duniawi atau spiritual tanpa melanggar aturan agama.

Di sisi lain, dalam budaya Jawa, khodam sering disebut dengan istilah "perewangan" atau "kaweruh."

Dalam tradisi ini, khodam sering dianggap sebagai roh leluhur atau makhluk gaib yang setia melindungi keturunan atau orang yang diberi amanah untuk merawatnya.

BACA JUGA:Gus Baha Bongkar Bahaya Memelihara Khodam Pendamping, Pernyataannya Bikin Merasa Cemas

Khodam dalam pandangan masyarakat Jawa dipercaya memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan dalam menghadapi masalah atau untuk menjaga keselamatan orang yang memeliharanya.

Ada anggapan bahwa khodam juga dapat membantu memperkuat spiritualitas seseorang, terutama dalam hal kesaktian atau kekuatan batin.

Khodam dalam budaya Jawa sering kali digambarkan dalam berbagai bentuk yang tak terlihat oleh manusia, seperti macan putih, harimau, singa, atau bahkan nenek tua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan