3 Mobil Akan Disuntik Mati di Indonesia, Tidak Akan Dijual Lagi Tahun Depan
Mobil akan disuntik mati.- Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Sepanjang tahun 2024, kabarnya banyak produsen mobil akan suntik mati alias tidak akan dijual lagi di Indonesia. Tentu saja kendaraan ini tidak akan dijual lagi mulai tahun depan.
Alasannya mobil akan disuntik mati tersebut sangat beragam, termasuk penurunan penjualan terus-menerus. Juga perubahan kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan dan hadirnya model baru.
Biasanya, mobil akan disuntik mati itu diganti kekendaraan misalnya, kendaraan mobil listrik, bahkan model mobil yang akan diganti lebih sporty.
Dengan demikian, program ini menargetkan penggunaan secara masif di masa depan. Tapi tidak berarti mobil disuntik mati akan dihentikan secara tiba-tiba.
Artinya, mobil tersebut tidak akan disuntik mati. Perusahaan pasar otomtif Indonesia sedang fokus pada upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan lainnya.
Lalu mobil mana saja yang akan disuntik mati tidak akan dijual lagi? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Suzuki Ignis
Pada Agustus lalu, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan bahwa penjualan Ignis di Indonesia telah dihentikan.
Perusahaan beralih ke sektor listrik, yang menyebabkan penurunan penjualan mobil perkotaan.
Selain itu, SIS mengatakan bahwa mereka tidak lagi menjual Ignis karena perusahaan ingin meningkatkan model yang dibuat di dalam negeri.
BACA JUGA:Penjualan Suzuki APV Tetap Stabil Meski Ada Model Baru, 350-400 Unit per Bulan
Saat ini, Ignis tampaknya tidak tampak dijual di situs resmi Suzuki. Ini adalah salah satu produk impor SIS dari India yang berfungsi sebagai pengganti S-Presso dan Baleno.
2. Mitsubishi Oultander PHEV