Untuk Zero Stunting, Pusyandu di Desa Tanjung Besar Rutin Dilaksanakan, Ini Penjelasan Kades

Kades bersama Nakes melaksanakan Pusyandu di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur beberapa waktu lalu.-IST/RKa-

BINTUHAN – Untuk mempertahankan zero kasus stunting Balita, Pusyandu di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur rutin dilakukan setiap bulannya.

Pada saat itu kader desa bersama Nakes Puskesmas Bintunahan bahu membahu melakukan timbang Balita dan pemberian makanan tambahan.

Kegiatan Pusyandu di Desa Tanjung Besar ini akan terus dilaksanakan sepanjangan tahun.

Setiap jadwal Pusyandu ibu hamil (Bumil) dan ibu yang memiliki Balita terus diberikan informasi.

Mereka diberitahukan supaya aktif mengikuti kegiatan ini, karena untuk terus menjaga kesehatan Bumil dan Balita.

Dengan harapan tumbuh kembang kehamilan dan Balita bagus, tidak ada kendala yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Menuju Generasi Sehat dan Cerdas, Pemda Kaur Gelar Rembuk Stunting, di Sini Penjelasannya

BACA JUGA:Percepatan Pencegahan Stunting, Dinkes Kaur Orentasi KAP, Ini Peserta Kegiatannya

Kades Tanjung Besar Yusman Efendi membenarkan, setiap bulan kegiatan Pusyandu rutin dilaksanakan di desanya.

Kegiatan ini sudah terjadwal dengan baik, jika ada perubahan jadwal akan diberitahukan ke semua warga.

Kegiatan ini merupakan sebuah kewajiban yang dilaksanakan pemerintahan desa melalui kader yang telah ditunjuk.

Dia menegaskan, kegiatan ini semata – mata supaya tidak ada kasus stunting dialami Balita di desanya. 

“Pusyandu di desa kami aktif dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan, ini dilakukan bukan hanya sebagai bentuk mendukung kegiatan pemerintah dalam penanganan stunting. Pusyandu ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat, mulai dari Bumil sampai Balita,” ujar Kades Tanjung Besar.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Diprioritaskan Wilayah Tinggi Stunting, Ini Alasan Utamanya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan