Manfaat Ganti Oli Motor Honda, Berikut Ciri-Ciri Motor Harus Ganti Oli
Kendaraan yang sedang melakukan ganti oli-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID- Bagi pencinta otomotif wajib paham dan tau agar kendaraan awet dan selalu sehat maka kendaraan harus dirawat dengan baik dan benar. Salah satu perawatan yang harus di perhatikan adalah pergantian oli mesin tepat waktu.
Mengganti oli mesin motor salah satu bentuk perawatan kendaraan bermotor. Penggantian oli motor yang teratur akan membuat umur mesin lebih awet serta akan membuat kinerja mesin lebih optimal.
Pergantian oli pada motor dilakukan dengan teratur akan menghindari kerusakan pada mesin. Waktu yang tepat untuk ganti oli bisa dilakukan dari ciri-ciri oli pada mesin motor.
Apabila suara mesin sudah kasar, maka secara lakukan pergantian oli mesin , karena biasnya oli yang tidak memilki pelumas membuat suara mesin motor berubah saat di hidupkan, Karen data lunas yang ada pada oli sudah habis dan suara gir mesin lebih kasar.
Selain mesin suara kasar, juga bisa dilihat dari ciri-ciri suhu mesin terlalu panas . Oli yang sudah abis pelumas membuat daya hantar panasnya semakin berkurang. Dengan begitu menyebabkan tidak meratanya penyebaran panas pada mesin.
Sehingga hawa panas akan menumpuk pada mesin kendaraan dan itu bisa dirasakan saat kaki penguna kendaraan di atas mesin motor merasakan hawa yang panas.
BACA JUGA:Tiga Penyebab v-Belt Motor Matic Cepat Rusak, Salah Satunya Cara Berkendara yang Salah
BACA JUGA:Honda NXR160 Segera Dirilis, Motor Trail, Digadang-Gadang Pengganti CRF150
Volume oli mesin rata-rata dibawah 1 liter untuk kendaraan berkapasitas 150cc. Apabila volume oli mesin berkurang dari takaran biasanya maka segala lakukan pengecekan, bisanya ada kebocoran pada mesin, selain itu setelah cek juga harus ganti oli dengan yang baru.
Oli mesin motor berwarna coklat atau biru, apabila oli berwarna hitam pekat dan encer maka segera lakukan pergantian oli mesin motor kesayangan pencinta otomotif.
Perubahan oli mesin karena adanya pembakaran yang dilakukan pada mesin yang disebabkan pembakaran. Oli yang sudah berwarna hitam pekat, itu karena oli sudah terkontaminasi oleh zat bekas pembakaran bagusnya segera diganti karena apabila dibiarkan akan berakibat patal.
Sedangkan apabila pencinta otomotif melakukan pergantian oli dengan melihat KM pada motor, maka yang paling bagus kendaraan dengan jarak tempuh 3.000 KM.
Motor yang jarak tempuh 3.000 KM biasanya dengan waktu hingga 2 bulan. Sementara untuk motor matic batas jarak tempuh untuk melakukan ganti oli setiap perjalanan 2.000 km.
Apabila motor digunakan setiap hari 200 KM maka wajib mengganti oli 2 minggu sekali, sedangkan motor yang jarak tempuh 20-50 KM perhari wajib ganti oli setiap 2 bulan sekali. Ini agar kondisi motor dapat lebih prima saat digunakan beraktivitas sehari-hari.