Lantai Jembatan Rusak Parah, Simak Upaya Dilakukan Pemdes Muara Dua

NASAL – Pada momentum Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Dua Kecamatan Nasal bersama warga setempat, melaksanakan kegiatan gotong royong (Goro) perbaiki lantai jembatan gantung, Minggu, 10 November 2024.

Jembatan ini menyeberangi Sungai Nasal Cang Kanan yang menghubungkan permukiman warga dengan jalan utama.

Jembatan yang melintasi Sungai Nasal ini telah berusia puluhan tahun, saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.

Sebagai satu-satunya akses menuju perkampungan, kerusakan jembatan ini dapat membahayakan keselamatan penggunanya jika dibiarkan berlarut-larut.

BACA JUGA:Jeritan Masyarakat Cinto Mandi, 27 Tahun Terpaksa Lewati Jembatan Rusak, Ini Jawaban Dinas PUPR

BACA JUGA:Jalan dan Jembatan Rusak, Warga : Bangunan Sudah Lanjut Usia

Jembatan yang terbuat dari bahan kayu ini, sudah banyak lapuk, dimakan usia.

Beberapa papan penyangga jembatan bahkan sudah rusak dan bergoyang, sangat berisiko untuk dilintasi, terutama oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Kondisi ini menjadi perhatian khusus, mengingat jembatan tersebut juga digunakan oleh anak-anak sekolah yang setiap hari harus menyeberang untuk pergi dan pulang sekolah.

Kades Muara Dua Ansori menyampaikan, perbaikan jembatan sangat mendesak dilakukan.

Jembatan ini adalah satu-satunya akses utama bagi warga kami.

Jika dibiarkan rusak, khawatir bisa terjadi kecelakaan, terutama bagi anak-anak sekolah dan warga yang melintas dengan kendaraan.

Oleh karena itu, perbaikan ini sangat penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dalam kegiatan Goro ini hampir, seluruh warga Desa Muara Dua turun tangan. Mereka bekerja sama mengganti papan-papan kayu yang sudah rapuh, memperbaiki struktur penyangga jembatan, dan membersihkan area sekitar jembatan dari sampah serta rerumputan yang menghalangi aliran sungai. Semangat Goro yang tinggi dari warga setempat membuat perbaikan ini dapat dilakukan dengan cepat dan efektif," ujarnya.