Indonesia Miliki Orang Pintar, Satu Pernah Menjadi Orang Penting

BJ Habibie --

RADAR KAUR - Dilansir dari edukasi.okezone.com, terdapat empat orang terpintar di Indonesia. Salah satunya presiden ketiga negara Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia patut berbangga karena di negara ini memiliki orang-orang pintar. Dengan menorehkan prestasi hingga ke internasional. Inilah keempat orang terpintar di Indonesia.

1.BJ Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie, merupaka. presiden ketiga Republik Indonesia. Bahkan salah satu orang terpintar di negeri ini. Pria kelahiran 25 Juni 1936 di Pare - Pare Sulawesi Selatan ini sering meraih prestasi di bidang akademik saat sekolah.

Guru di sekolahnya mengakui kepintaran BJ Habibie di atas rata-rata, melebihi temannya. Habibie kuliah di ITB jurusan teknik mesin, lalu melanjutkan pendidikan di Rhein Westfalen Aachen Technische Hoochshule jurusan teknik penerbangan spesialis konstruksi pesawat terbang. 

Pada 1965, ia mendapatkan gelar doktor dengan predikat cum laude. Habibie mendapat julukan Mr Crack, karena temuannya yang disebut Faktor Habibie. Ia mampu menghitung keretakan atau crack propagation on random. Sehingga ke atom-atom pesawat terbang. Bukan saja membuat pesawat lebih aman, teori ini juga bisa menghindari risiko pesawat jatuh.

Tahun 1995, Habibie memimpin proyek pembuatan pesawat dalam negeri yang diberi nama N250 Gatot Kaca. Pesawat Gatot Kaca ini merupakan pesawat pertama buatan Indonesia.

2.Muhammad Arif Budiman

Muhammad Arif Budiman merupakan seorang ilmuwan Indonesia yang bekerja di Orion Genomic AS. Ia lahir pada 28 September 1970. Arief telah bekerja di perusahaan ini sejak lulus program doktor dari Clemson University Genomics Institute tahun 1999. Ia berkutat pada persiapan genome.

Ilmu genome merupakan ilmu yang mempelajari gen-gen yang cocok untuk tanaman atau untuk penyembuhan kanker pada manusia. Dengan mengatur dan menyiapkan DNA-DNA yang akan dianalisa, dapat diketahui mana gen yang bermanfaat untuk tanaman atau merupakan penanda untuk penyakit kanker, dan lain sebagainya.

CEO Orion Genomics mengatakan bahwa Arief telah memimpin tim sains dan membuat banyak terobosan yang berhasil dikomersialkan di Indonesia. Ia kini banyak terlibat dalam pengembangan tes kelapa sawit. Teknologi genomics ini bisa diterapkan di berbagai tanaman asli Indonesia.

Arief tak hanya terkenal di antara ilmuwan. Ia juga menjadi anggota American Society for Plant Biologist dan American Association for Cancer Research. Arief mengembangkan tes untuk mendeteksi penyakit kanker usus dan berharap agar ilmu yang dimilikinya dapat memberi manfaat bagi umat manusia.

3.Khoirul Anwar

Khoirul Anwar lahir di Kediri pada 22 Agustus tahun 1978. Ia lulus dari jurusan Teknik Elektro ITB pada tahun 2000 dengan predikat cum laude. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor tahun 2008.

Khoirul Anwar merupakan peneliti yang bekerja di Laboratorium Information Theory and Signal Processing Japan Advanced Institute of Science and Technology. Ia mendapatkan penghargaan pada bidang kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada tahun 2007.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan