Pemilihan Presiden AS Pasar Kripto Terus Menguat, Mampukah Bertahan?
pasar Bitcoin.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
BACA JUGA:Meski Tak Lulus Seleksi, Kategori Honorer Ini Bakal Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
"Dominasi Bitcoin kemungkinan akan mulai mencapai titik datar di sini karena altcoin kemungkinan akan memainkan peran lebih besar, seiring investor mulai mencari alternatif investasi lain," ujar Duong, dikutip dari cnbcindonesia.com.
Meskipun pemilihan presiden bisa menjadi katalisator bagi pergerakan harga kripto, Duong memperingatkan bahwa dampak dari hasil pemilihan mungkin tidak terlalu besar mengingat kondisi makroekonomi yang saat ini mendukung pasar.
Duong optimis bahwa pasar kripto akan mendapat manfaat dari kondisi makro yang kuat hingga paruh pertama 2025. "Kondisi ekonomi yang sangat menguntungkan ini akan memberikan dorongan positif bagi seluruh kelas aset, termasuk kripto," tambah Duong.
BACA JUGA:Pasar Kripto Melemah, Bitcoin Turun Sementara Saham Teknologi Menguat
Namun, ada risiko yang tetap harus diwaspadai. Pada 4 November 2024, dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot) mengalami arus keluar yang cukup besar, yakni sebesar US$541,1 juta. Ini merupakan salah satu arus keluar terbesar yang tercatat oleh ETF tersebut, setelah sebelumnya pada 1 Mei 2024 tercatat arus keluar sebesar US$563,7 juta.
Arus keluar besar ini terjadi setelah Bitcoin mengalami penurunan tajam sebesar 10,7% dalam seminggu, yang menyebabkan harganya turun ke angka US$60.000.
Secara keseluruhan, meskipun pasar kripto menunjukkan penguatan dalam jangka pendek, ketidakpastian yang disebabkan oleh pemilihan presiden AS dan dinamika pasar yang terus berkembang menambah tantangan bagi investor kripto.
Namun, optimisme terhadap kondisi makro dan prospek jangka panjang tetap mendominasi pandangan banyak analis.