Uji Coba Program Makan Gratis di 100 Titik, Per Hari Habiskan 800 Miliar

Program makan bergizi gratis akan diujicoba sebelum dilaksanakan di seluruh Indonesia.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

Dan yang terakhir akan layani daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dipersiapkan, Simak Bukti Terbarunya

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan 2025, Anggaran Seharinya Bisa Biayai Satu Kabupaten Setahun

Dalam  menyukseskan program tesebut, akan  ada sejumlah pihak yang dilibatkan mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengingat institusi itu memiliki struktur hingga ke lapisan bawah.

Ini juga tercermin usai presiden melantik Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

Selain TNI juga akan melibatkan seperti  koperasi, BUMDes dan pihak lainnya.

Program ini akan diprioritaskan untuk ibu menyusui, anak balita, ibu hamil dan seluruh anak sekolah mulai dari PAUD sampai SMA negeri dan swasta.

Sedangan untuk anggaran yang dibutuhkan Rp 800 miliar per hari, program ini ditargetkan untuk menjangkau 82,9 juta penerima dan akan menghabiskan anggaran total Rp 400 triliun jika diimplementasikan secara penuh.

Sedangkan Anggaran Rp 800 miliar tersebut, akan digunakan untuk membeli bahan baku pangan dari sektor pertanian.

Dengan demikian, program makan bergizi gratis diharapkan dapat merangsang peredaran uang yang signifikan di masyarakat.

Program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp 71 triliun tidak tumpang tindih dengan Kementerian Kesehatan.

Oleh sebab itu, harus berkomunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait perihal program ini.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Bentuk 85 Kantor Satuan Layanan

BACA JUGA:Debat Pilkada Jakarta, RK Janji Akan Perbanyak Kopi Gratis dan Co-Workijg untuk Generasi Z

Sedangan jumlah penerima program makan bergizi gratis sebanyak 82,9 juta penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari PAUD sampai SMA.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan