Pembangunan WC di Bengkulu Selatan Dipastikan Tuntas Akhir Tahun, Simak Dana dan Jumlah Pembangunannya

pembangunan wc di bengkulu selatan dipastikan tuntas akhir tahun, simak dana dan jumlah pembangunannya bengkulu selatan (bs) - pengerjaan pembangunan wc bs dipastikan tuntas akhir tahun ini. proyek tersebut menelan dana rp 48 miliar, sedangkan jumlah yang dibangun 2.200 unit.  proses pembangunan wc itu juga terus dilakukan. bahkan, dari total keseluruhan wc yang akan dibangun, saat ini prosesnya sudah lebih diangka 20 persen. kadis pupr bs ir. h. teddy setiawan, st, mm, m.si menjelaskan, hingga akhir oktober progres pekerjaan proyek tersebut sudah berjalan 20 persen lebih. oleh karena itu, dengan waktu yang tersisa, mereka tetap optimis pekerjaan dapat selesai 100 persen sampai akhir tahun nanti. "ya, kami tetap optimis pembangunan ini akan tuntas 100 persen hingga akhir tahun nanti," kata kadis. menurut kadis, anggaran untuk proyek pembangunan mandi, cuci, kakus (mck) l tersebut bersumber dari apbn melalui dana intruksi presiden (inpres) 2024. sementara itu, proses pekerjaan bukan dilakukan oleh pemerintah daerah. melainkan, langsung ditangani oleh balai prasarana permukiman wilayah bengkulu. bukan hanya itu, mulai dari tahap survei calon penerima, proses lelang, sampai dengan pengawasan dilapangan dilakukan oleh pihak balai. baca juga:realisasikan dana inpres rp 48 miliar, ribuan wc di bengkulu selatan mulai dibangun baca juga:pemkab bengkulu selatan bakal periksa limbah perusahaan dan medis, bupati larang saluran wc ke sungai sedangkan, dinas pupr bs hanya melakukan pemantauan. hal itu sebagai peran mereka dalam memonitor pekerjaan yang berada di ruang lingkup wilayah bs. "proses pengerjaan dan penentuan penerima mck ini langsung dilakukan oleh pihak balai," jelas kadis. menurut teddy, tujuan utama pembangunan mck ini adalah untuk mengatasi permasalahan masih kebersihan lingkungan masyarakat. mengingat, seperti beberapa kali diberitakan radar kaur (rka), selama ini masih banyak masyarakat yang buang air besar (bab) secara sembarangan. yang paling parah, tidak sedikit yang bab di sungai ataupun dilokasi lain. hal itu tidak lain lantaran masih banyak warga bs yang belum memiliki wc. penerima program mck ini, sambung teddy, dikhususkan bagi warga yang kurang mampu yang belum memiliki mck permanen. "dengan adanya bantuan mck dari pemerintah, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang bab sembarangan, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat," tutupnya. *

Tag

• # toilet umum
• # infrastruktur kesehatan
• # pembangunan wc
• # proyek publik
• # bengkulu selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•