SDN 6 Kaur Rutin Salat Duha, Penjelasan Kepseknya Menarik
SDN 6 Kaur di Desa Rigangan 3 Kecamatan Kelam Tengah rutin salat duha berjamaah. -Sumber foto: IST/RKa-
KELAM TENGAH – SDN 6 Kaur di Desa Rigangan 3 Kecamatan Kelam Tengah rutin melaksanakan kegiatan salat duha berjamaah.
Kepala SDN 6 Kaur Jamila, S.Pd mengatakan, salat duha rutin dilakukan setiap hari menjelang belajar. Kegiatan ini memberikan dampak positif pada peserta didik.
Pembiasaan yang dilakukan untuk mengoptimalkan mental peserta didik yang berbudaya karakter. Sehingga dapat menumbuhkan karakter yang baik dengan begitu, hati dan pikiran dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan pada sang pencipta.
Kegiatan ini begitu penting pada peserta didik yang sudah dilakukan sejak lama di sekolah. Salat waktu pagi hari dengan berjamaah untuk awal pelajaran dimulai dapat memberikan kemudahan anak didik untuk menerima pelajaran.
BACA JUGA:42 Saksi Bakal Diperiksa Kejari BS Untuk Ungkap Dugaan Korupsi BOK Puskesmas Palak Bengkerung
“Kami berharap dengan salat duha yang rutin tiap pagi dapat memberikan dampak positif pada peserat didik,” sampainya.
Salat duha secara berjamaah akan terus digalakkan sekolah. Sehingga anak didik akan semakin terbiasa untuk melakukan salat sunah dan juga salat wajib lima waktu.
Selain itu, dengan ada kegiatan salat pagi hari menjelang belajar akan membiasakan peserta didik datang lebih pagi ke sekolah dan tidak ada yang terlambat.
Karena semuanya harus wajib melaksnakan salat secara berjamaah di sekolah. Waktu lebih efektif dan menjadi lebih tertib dengan taat salat tiap pagi.
BACA JUGA:Kebiasaan Masyarakat Bengkulu Selatan Nunggak Bayar Listrik Sebabkan PLN Rugi Miliaran Rupiah
Dengan salat tersebut, maka dapat dilancarkan rezeki dan pemikiran sehingga peserta didik akan belajar lebih aktif dan dapat menjadi anak didik yang berprestasi.
Selain salat, anak didik juga berdoa bersama dan ini juga untuk membiasakan peserta didik agar rajin berdoa ketika habis salat.
Kegiatan yang positif ini, supaya selalu mendapat dukungan oleh dewan guru dan staf dan orang tua juga ikut mendukung anaknya supaya dapat beriman dan menjadi anak saleh atau berbudi luhur.
Terpisah, salah seorang guru kelas Rosmala Dewi, S.Pd menuturkan, peserta didik sudah terbiasa salat duha secara berjamaah di sekolah. Melalui kegiatan yang positif ini mudah-mudahan dapat rajin salat bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah.