Garda Terdepan Jaga Negara, Jenderal TNI Terima Brevet Kehormatan Taipur
Para jenderal TNI menerima Brevet Kehormatan Taipur.- Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Sebagai garda terdepan dalam menjaga dan melindungi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebanyak 12 orang perwira tinggi (Pati) TNI berpangkat jenderal bintang 3, jenderal bintang 2 dan jenderal bintang 1 menerima Brevet Kehormatan Taipur.
Dengan disematkannya Brevet Kehormatan Taipur kepada para jenderal tersebut, secara sah mereka bergabung ke dalam Keluarga Besar Prajurit Pengintai Tempur (Taipur) Kostrad.
Tradisi ini melambangkan penerimaan dan pengukuhan perwira-perwira tersebut, sebagai bagian dari pasukan elite yang memiliki tugas khusus di medan pertempuran.
Pemberian Brevet Kehormatan Taipur kepada 12 Pati TNI berpangkat jenderal berbintang tersebut saat penutupan latihan pembentukan Taipur X Kostrad.
Kegiatan penutupan dan pelarihan Taipur tersebut dilaksanakan di daerah latihan Kostrad Jatiluhur Purwakarta Provinsi Jawa Barat beberapa hari lalu.
BACA JUGA:13 Jenderal TNI AD yang Baru Pecah Bintang 1 Usai Naik Pangkat, Cek Namanya di Sini
Dalam kesempatan itu, Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohamad Hasan menyampaikan beberapa pesan penting kepada prajurit Taipur yang baru.
Salah satunya, Hasan meminta segala sesuatu mengenai kesiapan para prajurit Taipur sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.
Menurutnya, persiapan ini sangat penting dan krusial. Apalagi, seluruh personel Taipur telah disiapkan dalam melaksanakan tugas-tugas berat.
Beberapa tugas berat yang dimaksudkan tersebut diantaranya, seperti operasi lawan gerilya, pertempuran jarak dekat dan tugas intelijen tempur.
Selain itu, seluruh prajurit Taipur harus siap menghadapi tantangan di medan operasi yang bervariasi. Vaik di rawa, laut, hutan, gunung maupun perkotaan.
BACA JUGA:Dapat Promosi Jabatan, 6 Jenderal TNI Bintang 1 Ini Naik Setingkat, Cek Namanya
Para prajurit Taipur ini telah menjalankan latihan intensif yang cukup lama. Mereka dilatih secara intensif dengan jangka waktu selama 29 minggu.
- Tag
- Share
-
-
