Harga Naik, Ada Apa BEI Keluarkan Peringatan Terkait Aktivitas Pasar Saham?

Kantor BEI keluarkan peringatan melalui kantor yang berada di Jakarta Selatan-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait aktivitas pasar yang dianggap tidak wajar, yang dikenal sebagai Unusual Market Activity (UMA).

Peringatan kali ini menyasar tiga saham, yaitu PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE), PT Metro Realty Tbk (MTSM), dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF). BEI mengingatkan investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, menyusul lonjakan harga saham yang mencolok.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan bahwa pengumuman terkait UMA tidak selalu berarti terdapat pelanggaran di pasar modal. Pihak bursa saat ini tengah memantau pola transaksi saham-saham yang menjadi perhatian untuk memastikan tidak ada indikasi yang dapat merugikan investor.

"Kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujarnya dalam keterbukaan informasi, yang dilaporkan pada Rabu (16/10/2024).

Dikutip dari stockwatch.id, lonjakan harga saham SMLE menjadi sorotan utama sejak pengumuman UMA yang pertama kali dikeluarkan pada 15 Mei 2024.

Saham ini mengalami kenaikan harga yang signifikan sejak saat itu, serta dari lonjakan yang terjadi sebelumnya pada 30 Januari 2024.

Namun, hingga kini, BEI belum menerima penjelasan yang memadai dari manajemen perusahaan terkait penyebab lonjakan tersebut.

BACA JUGA:6 Saham Jadi Penghasil Uang, Melonjak Lebih dari 100% di Bursa Efek Indonesia

BACA JUGA:Ada Apa Ahli Analisa Rekomendasi Saham GOTO? Simak di Sini Sebabnya

Peringatan UMA ini bertujuan untuk melindungi investor agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam yang mungkin tidak didukung oleh fundamental perusahaan.

BEI berkomitmen untuk menciptakan pasar yang transparan dan teratur, di mana investor dapat melakukan analisis dan keputusan investasi berdasarkan informasi yang akurat.

Investor disarankan untuk melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham yang sedang dipantau.

Ketidakpastian di pasar sering kali menjadi peluang, namun juga dapat menjadi jebakan bagi investor yang kurang berpengalaman.

Lonjakan harga yang cepat dan tajam tidak selalu diikuti oleh peningkatan fundamental perusahaan, sehingga penting bagi investor untuk tetap waspada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan