Sebentar Lagi Panen, Sawah di Kaur Diserang Wareng, Peran PPL Apa?

Kondisi padi hamparan sawah paye di Dusun Gedung Menung Kecamatan Nasal diserang hama wareng. Sumber foto: koranradarkaur.id--

BACA JUGA:HARUS PAHAM! Ini 5 Jenis Obat yang Ditanggung BPJS Kesehatan Gratis

Diprediksi bakal terus bertambah jika tidak segera ditangani dengan cepat.

"Peralihan dari musim panas yang kering ke musim hujan menciptakan kondisi yang sangat mendukung bagi perkembangan hama. Hama wareng, sangat sensitif terhadap perubahan kelembapan dan suhu. Ketika cuaca berubah secara mendadak, hama wareng bisa berkembang biak dengan cepat dan menyebar lebih luas dari biasanya," ungkapnya.

Lanjutnya, walaupun sudah dilakukan pencegahan, dengan berbagai metode pengendalian hama.

Termasuk penggunaan pestisida dan teknik pertanian organik, namun hasilnya masih belum maksimal.

BACA JUGA:Menghadapi Ujian TWK Dalam Seleksi CPNS 2024, Berikut Langkah yang Harus Dilakukan

Untuk mencegah kerugian lebih lanjut, mereka sangat memerlukan bantuan dari pihak berwenang dan dukungan teknis yang lebih intensif.

Agar lahan pertanian masyarakat terkhususnya di hamparan sawah paye tidak merugi.

Apalagi kondisi padi saat ini baru hendak tumbuh maksimal setelah dihatam kemarau panjang beberapa bulan lalu.

Artinya, kehadiran dan peran pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian (Distan) Kaur sangat dibutuhkan.

BACA JUGA:Konsultasi ke Psikolog dan Psikiater Bisa Pakai BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya!

"Saya secara pribadi sangat khawatir jika serangan ini tidak segera ditangani dengan cepat. Akan berdampak besar pada hasil panen dan pendapatan kami. Untuk itulah saya sangat berharap ada bantuan dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini. Karena sawah hamparan paye ini merupakan lumbang pangan terbesar di Kecamatan Nasal disektor gabah," katanya. 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan