Asramanya Terbakar, Ini Kesaksian Lengkap Pimpinan Ponpes di Al-Qurniyah

ROHIDI/RKa PADAMKAN: Tampak petugas Damkar BS tengah berusaha memadamkan api yang membakar Asrama Ponpes Al-Qurniyah Kabupaten BS, Sabtu 16 Desember 2023.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Duka yang mendalam masih menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qurniyah Kabupaten BS, di Jalan Affan Bachsin Kelurahan Pasar Mulya Kecamatan Pasar Manna, Minggu 17 Desember 2023.

Hal tersebut tidak lain pasca musibah kebakaran hebat yang menghanguskan hampir seluruh bangunan gedung Asmara Ponpes tersebut pada, Sabtu 16 Desember 2023 siang sekitar pukul 12.34 WIB.

Lebih menyedihkannya lagi, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, para santri harus mengikhlaskan seluruh barang beharga yang ikut hangus terbakar dalam insiden itu.

Pimpinan Ponpes Al-Quraniyah Kabupaten BS Ustad Miki Suprianto, M.Pd saat dikonfirmasi mengaku, menyaksikan langsung api yang membakar Ponpes yang dipimpinnya itu. Kebakaran ini murni dipicu adanya korsleting aliran listrik.

"Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada. Karena, asrama dalam kondisi kosong dan penyebab kebakaran dapat kita simpulkan akibat korsleting listrik. Kebakaran tidak mungkin disebabkan akibat kompor atau benda lain. Karena santri diberikan ruangan khusus tempat makan dan ruangan itu jauh dari lokasi kebakaran," terang Miki.

Bahkan, Miki mengaku, kebakaran itu pertama kali ia ketahui setelah ada santri yang melaporkannya. Sehingga, dirinya tahu persis peristiwa yang telah menimpa Ponpes itu.

"Ceritanya saya sedang ada kegiatan di masjid bersama santri/santriwati. Lalu, datang seorang santriwati melaporkan jika terjadi kebakaran di Asrama Putra. Kemudian, saya langsung berlari ke lokasi. Setelah, dilihat asap sudah mengepul dari lantai atas Asrama Putra," cerita Pimpinan Ponpes.

Kemudian, lanjutnya, karena melihat situasi kian mengerikan, salah seorang santri berinisiatif untuk melaporkan peristiwa itu ke Petugas Damkar BS. Sekitar 30 menit setelah kejadian, barulah Damkar tiba di lokasi.

Sayangnya, saat rombongan Damkar tibah, kondisi kobaran api sudah semakin membesar dan menjalar menghanguskan bangunan gedung Asmara Putra.

"Api cepat membesar dan membakar bangunan Asrama. Karena, di dalam banyak terdapat barang yang mudah terbakar seperti buku, lemari pakaian, maupun alat kelengkapan santri untuk belajar," beber Miki.

Syukurnya, tim Damkar tanggap dalam pemadaman api. Sehingga, hanya tiga kamar Asrama Putra yang terbakar. Padahal, gedung Asrama berdempetan dengan gedung kelas para santri.

"Ada tiga pintu gedung asrama yang terbakar. Kita ucapkan terima kasih dengan Tim Damkar atas kerja keras melakukan pemadaman api," tuturnya.

Masih kata Pimpinan Ponpes, meskipun ada tiga kamar santri beserta isinya yang hangus terbakar. Namun, dirinya memastikan jika peristiwa itu tidak mengganggu proses belajar para santri.

"Untuk proses belajar Insya Allah tidak terganggu. Sementara, asrama kita alihkan ke gedung serbaguna yang ada dekat sekolah," pungkasnya. (roh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan