Terapkan P5, SDN Ini Mengolah Sampah Menjadi Barang Bermanfaat

IST/RKa RAWAT: Murid SDN 90 Kaur saat merawat tanaman dalam penerapan P5 di sekolah, Sabtu 16 Desember 2023.--

BINTUHAN - Dalam rangka menerapkan kegiatan awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). SDN 90 Kaur di Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan  yang juga merupakan satu-satunya sekolah penggerak di wilayah Kaur Selatan mengadakan gelar karya P5, Sabtu 16 Desember 2023.

Kegiatan dihadiri Ketua komite Rusliadi, S.Sos, Pengawas SD Rosdiana, M.Pd, Fasilitator Dr. Juliansyah, M.Pd, I, Kades Padang Petron Andi Nopriandi, S.Pd dan Ibu Wabup Kaur Febriana Trisumarni, SE.

Kegiatan ini bertemakan dengan "Gaya Hidup Berkelanjutan". Dengan melakukan pengolahan pengolahan sampah plastik, dan berkebun kreatif dengan sampah. 

Kepala SDN 90 Kaur Ana Djuanita, M.Pd membenarkan, sekolahnya mengadakan gelar karya P5 dalam penerapan Kurikulum Merdeka. P5 merupakan ciri khas dari Kurikulum Merdeka.

Jadi, P5 ini adalah pembelajaran di luar intrakurikuler yang bertujuan memberikan pengalaman ke murid.  Terkait keterampilan, keahlian, ataupun kegiatan baru. Dengan melibatkan dunia usaha, atau orang yang telah berpengalaman. 

Profil Pelajar Pancasila ditanamkan dalam kegiatan ini seperti gotong royong, mandiri, kreatif, serta berkhebinekaan global. Dengan begitu, dalam kegiatan awal penerapan P5 pihaknya memberikan pengetahuan kepada murid dalam memanfaatkan sampah. 

"Benar, ini adalah kegiatan awal kami dalam gelar karya menerapkan P5, tema kami dalam penerapan P5 adalah gaya hidup berkelanjutan, dengan mengelola sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna," ungkapnya.

Ia menambahkan, projek ini bertujuan agar murid memahami dampak dari aktivitas manusia. Baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.

Khususnya bagaimana melakukan pengelolaan sampah di sekitarnya. Karena salah satu masalah terbesar yang tengah dihadapi oleh dunia adalah, pengelolaan sampah.

Target pencapaian P5 dengan tema pengolahan sampah ini, murid memiliki sikap peduli terhadap alam sekitar. Diharapkan, melalui kegiatan dalam proyek ini murid mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan. 

Ia juga menjelaskan, gaya hidup berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia. Sehingga  berpengaruh kepada cara hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat permasalahan dalam gaya hidup berkelanjutan global.

Dengan begitu, pihaknya mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan hidup di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas, juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi. 

"Semoga melalui kegiatan ini, kami bisa

mendapatkan wawasan dan bekal tentang pembelajaran lintas. Disiplin ilmu dalam mengamati, dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Untuk menguatkan berbagai karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila," harapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan