Sungai Kedurang Jadi Lokasi Keruk Batu, Rusak Lingkungan? Ini Penjelasan Tomas

Masyarakat sesalkan Sungai Kedurang jadi lokasi keruk batu demi untuk keuntungan pribadi.-Sumber foto : Rohidi/RKa-

"Izin lingkungan sudah ada, bahkan semua Kades di Kedurang Ilir setuju, mereka menandatangani surat persetujuan aktivitas kuari ini," bebernya.

Minarman melanjutkan, kuari miliknya itu sudah beraktivitas sejak tahun 1998, dari sejak itu izinnya tidak pernah mati sampai tahun 2024 ini.

Namun, pada rentang tahun 2015-2016 lalu, aktivitas kuarinya berhenti karena kebijakan Pemda yang melarang semua aktivitas penambangan material di sepanjang sungai Air Kedurang.

Kemudian, baru pada tahun 2024 ini kembali mengaktifkan perizinan kuari miliknya dan kembali beroperasi.

Menurutnya, pengambilan batu tidak akan merusak lingkungan.

Sebab di sekitaran kuarinya itu tidak ada sawah dan jauh dari pemukiman penduduk. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan