Ketua AHN Provinsi Riau Minta MenPAN – RB Fokus Bekerja, Terutama Seleksi PPPK 2024

Ketua AHN Provinsi Riau Eko Wibowo.- Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Riau Eko Wibowo meminta, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN – RB) dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Fokus menuntaskan masalah honorer serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) manajemen Aparatul Sipil Negara (ASN) sebelum pergantian pemerintahan.

Dia melanjutkan, sebelum menjelang pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 honorer guru dan tenaga kependidikan (tendik) meminta MenPAN - RB maupun DPR RI untuk fokus bekerja. 

Pasalnya, dia menilai ada upaya untuk mengulur-ulur penetapan Peraturan Pemerintah (PP) manajemen ASN, apalagi Oktober sudah berganti presiden. 

BACA JUGA:Sejak Tahun 1998, Hanya 5 Orang Ini Sudah Duduki Kursi Wakil Bupati Bengkulu Selatan

BACA JUGA:10 Kepala Kejari di Kajati Bengkulu 2024 Lima Perempuan dan 5 Laki laki, Ini Nama - Namanya

Mengutip fajar.co.id, ia juga khawatir seleksi PPPK 2024 ini akan menunggu pemerintah yang baru. Atas kondisi tersebut, guru honorer dan tendik mengajukan 6 tuntunan.

Kira-kira, tununan apakah yang dimaksud Ketua AHN Provinsi Riau tersebut. Untuk melihat infomasinya ketahui dulu bahwa pendafataran PPPK 2024 akan segera dibuka pada September hingga Okober 2024.

Namun, dalam hal tersebut belum disahkan secara resmi. Oleh karena itu, banyak honorer yang bertanya mengenasi seleksi PPPK.

BACA JUGA:6 Penyakit Tanaman Kelapa Sawit, Ini Cara Pencegahannya

Siapakah yang mengesahkan (menentukan keputusan) dalam seleksi PPPK 2024 tersebut, untuk diketahui bahwa seleksi ini akan diumumkan oleh MenPAN – RB.

MenPAN – RB memastikan pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka pada September-Oktober 2024 mendatang, sesuai yang telah disampaikan di atas.

MenPAN – RB melanjutkan bahwa pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka setelah proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah selesai.

Lebih lanjut, sesuai yang telah disampaikan bahwa ada beberapa alasan dan kekhawatiran sehingga muncul 6 tuntutan seperti yang dikatakan tersebut, berikut beberapa diantaranya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan