Menuju Indonesia Emas 2045, Peningkatan Kualitas Anak Muda Jadi Fokus Pemda Kaur

Pemda Kaur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur sedang berupaya meningkatkan literasi GNLD menuju Indonesia Emas 2024-Sumber Foto: REGA/RKa-

KORANRADARKAUR.ID, MAJE - Berbagai upaya telah dilakukan Pemda Kaur demi mewujudkan "Indonesia Emas 2045". Mulai dari peningkatan mutu pendidikan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) hingga peningkatan produktivitas tenaga kerja.

Tak sampai disitu, kini Pemda Kaur juga sedang berupaya meningkatkan literasi digital Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Dengan cara memberikan pemahaman hingga pembinaan terhadap tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Kaur.

Peningkatan literasi merupakan pilar utama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif dan berdaya saing.

Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sumari, M.Pd mengatakan, dalam konteks Indonesia Emas 2045, literasi menjadi pilar utama.

Dalam menciptakan masyarakat yang berkualitas, berdaya saling ditingkat nasional maupun global, cerdas dan memiliki kreatifitas tinggi.

BACA JUGA:Jalan Kaki ke KPU Kaur, MANDAN Bawa Simbol Petani Kecil

BACA JUGA:Demi ANBK, SMPN 11 Kaur Pinjam Fasilitas Chromebook

Di zaman ini, semua bertranformasi ke digitalisasi, termasuk literasi membaca. Jika sebelum membaca hanya lewat buku, sekarang sudah dengan handphone dan cukup sekali klik semua buku yang dicari akan keluar.

Itulah kenapa, peningkatan dilakukan peningkatan literasi digital.

"Sekarang berbeda dengan zaman dulu, percepatan teknologi telah membawa masyarakat ke dalam kehidupan yang serba instan. Itulah kenapa pentingnya dilakukan peningkatan GLND ini. Melalui peningkatan ini mendorong masyarakat menuju pengetahuan yang lebih luas dan dapat meningkatkan pemahaman tenang, digital culture, digital ethics, digital skills hingga digital safety," katanya.

Lanjutnya, dalam peningkatan upaya literasi digital. Saat ini pemerintah masih dihadapkan dengan beberapa tantangan.

Misalnya akses infrastruktur digital yang masih belum merata, kesadaran pentingnya literasi digital masih rendah, arus informasi yang meningkat hingga maraknya konten negatif dan informasi hoaks.

Kendati demikian, pemerintah terus berupaya memperbaiki hal itu semua. Demi terciptanya nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

"Tak bisa dipungkiri, literasi digital di Kabupaten Kaur masih sangat rendah. Termasuk sekolah yang ada di Kecamatan Maje dan Nasal. Dengan bersama-sama meningkatkan upaya pemahaman literasi digital kepada peserta didik. Maka harapan menuju Indonesia Emas 20245 semakin dekat. Dalam upaya peningkatan literasi digital ini, semua lapisan harus ikut berpartisipasi. Sebab arahnya Indonesia ini kedepan ada pada hari ini. Jika anak muda tidak diberikan peningkatan kualitas hidup, begitu pula indonesia kedepan," ujarnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan