BACA JUGA:Citilink Promo Tiket Hari Kemerdekaan, Harga Tiket Pesawat Cuma Rp 79 Ribu
BACA JUGA:3 Pahlawan Nasional Meninggal Dunia di Usia Masih Muda, Ini Nama - Namanya
Karena tugas itulah, Mayor Husein Mutahar terdorong untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa dan dia menyarankan agar proses pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda Indonesia.
Namun, Mutahar hanya menunjuk lima pemuda (tiga perempuan dan dua laki-laki) karena kondisi Indonesia pada saat itu belum stabil.
Pada tahun 1967 selama Orde Baru, Presiden Soeharto memanggil Husein Mutahar untuk kembali mengurus Paskibraka.
Saat itu Husein Mutahar sudah menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nah pada saat itu sudah dibentuk kategori pasukan anggota Paskibraka, diantaranya:
- Pasukan 17 (bagian depan)
- Pasukan 8 (pembawa bendera)
- Pasukan 45 (sebagai pengawal)
Jika dilihat dari kelompoknya, formasi Paskibraka ini sesuai dengan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17-8-45.
Penamaan Paskibraka baru muncul pada tahun 1973. Idik Sulaeman, pembina pasukan pengibar bendera, adalah tokoh yang mengusulkan nama Paskibraka.
Nama Paskibraka berasal dari tiga suku kata yaitu "pas" yang berarti pasukan, "kibra" yang berasal dari pengibar bendera dan "ka" yang berasal dari kata pusaka.
Dari usulan itulah kemudian lahir nama Paskibraka. ***