Diponegoro memimpin masyarakat di Jawa melawan penjajah dan bahkan untuk berperang, rakyat rela sumbangan uang dan barang berharga. Dengan tujuan agar Belanda bisa diusir dari tanah Jawa.
Begitu juga dengan para bandit profesional berhasil ditaklukan yang sempat membuat warga ketakutan saat itu. Namun setelah lama peperangan akhirnya pangeran tersebut sempat ditangkap oleh Belanda.
BACA JUGA:5 Tokoh Pahlawan Surabaya yang Perangnya Menggocang Dunia, Ini Nama - Namanya
Sebelum menyerahkan dirinya, beliau meminta agar Belanda melepaskan sisa anggota laskarnya. Belanda pun menyanggupi permintaan Diponegoro dan lalu ia ditangkap.
Pangeran Diponegoro dipenjara dan pada akhirnya, ia meninggal dan dimakamkan di Kota Makasar.
Bahkan makam Pangeran sempat untuk dipindahkan di tanah kelahirannya di Yogyakarta. Namun usaha tersebut tidak terwujud.
Lantaran pemilik nama Bendoro raden Mas Mustahar yang sempat berubah menjadi Bendoro Raden Mas Ontowirjo tetap bermakan di Kota Makasar sampai sekarang ini.
Perlu diketahui, Pangeran Diponegoro sudah memimpin Perang Diponegoro atau perang Jawa. Bahkan membuat penjajag Belanda sempat kewalahan menghadapinya.