Iskandar Muda Pahlawan Pemberani Melawan Portugis, Ini Jejak Rekamnya

Kamis 15 Aug 2024 - 11:30 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID – Begitu banyak pejuang Bangsa Indonesia yang mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional. Seperti Iskandar Muda merupakan pejuang pemberani melawan Portugis.

Lantaran kehadiran Portugis ke Malaka merupakan pembawa bencana besar bagi rakyat di Aceh. Sehingga beliau melakukan perlawanan bersama pemuda dan rakyat.

Portugis harus dimusnahkan dari tanah pertiwi, karena Portugis berani mengambil alih dan menopoli perdagangan lada di Aceh.

Karena tidak menerima perlakuan yang dilakukan oleh Portugis di Aceh. Beliau dan rakyat bersatu angkat senjata dengan melakukan perlawanan.

Keturunan dari Raja Mahkota ALam ini dengan gagah berani dan memimpin rakyat sekaligus mewarisi tahta orang tuanya kala itu.

BACA JUGA:Banyak Syarat dan Larangan Menikahi Gadis Suku Dayak, Ini Syarat dan Larangannya

BACA JUGA:Selain Syarat Umum, MenPAN-RB RI Berikan Syarat Tambahan Seleksi PPPK 2024, Infonya Cek di Sini!

Sehingga perjuangan yang dilakukannya mendapat dukungan oleh semua rakyat untuk melawan Portugis. 

Dikutip dari laman detik.com, kehadiran Portugis bukan untuk berniat baik dan kerja sama yang saling menguntungkan. Namun sebaliknya melakukan perbuatan semenang-wenang dengan rakyat.

Perlu diketahui, dalam sejarah diceritakan pada masa peerintahan Sultan Ali Hidayat, beliau pernah dipenjara. Ini lantaran Iskandar Muda menilai bahwa Sultan Ali tidak cakap menangani perampokan dan kemiskininan.

Sehingga menimbulkan kekacuan dan dimanfaatkan oleh Portugis. Akhirnya Iskandar Muda meminta agar dirinya dibebaskan dan bisa melawan Portugis.

BACA JUGA:Suku Kanibal, Ini Fakta Menarik Suku Aghori Sadhus yang Tak Lazim

Setelah melawan Portugis, beliau mengalami keberhasilan dan dinobatkan menjadi Sultan Aceh yang baru sejak wafatnya Sultan Ali.

Kepemimpinannya membuat rakyat sejahtera dengan bertambahnya wilayah kekuasaannya. Meliputi pantai barat dan pantai timur sumatera.

Bahkan Kutaraja tempat berlabuhnya kapal asing dari mancanegara sekarang menjadi banda Aceh dan tempat transit menghubungkan perdagangan ke dunia barat.

Kategori :