"Kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa. Kami belajar dari pengalaman tersebut dan berusaha melakukan pencegahan sedini mungkin," jelasnya.
Untuk mengatasi berbagai potensi kerawanan tersebut, Polda Bengkulu telah menyiapkan personel keamanan dengan strategi khusus.
Dijelaskan Kapolda, pada TPS yang dikategorikan rawan. Nantinya ditugaskan dua personel Polisi untuk melakukan pengamanan. Sementara di TPS yang sangat rawan akan ada tiga personel Polisi. Untuk TPS yang kurang rawan, hanya satu personel Polisi akan ditugaskan.
"Jadi ini strategi yang akan kami lakukan dalam penugasan Personel untuk melakukan pengamanan. Yang mana jumlah personel yang bertugas disesuaikan dengan tingkat kerawanan," ujar Kapolda.
BACA JUGA:Ternyata Presiden Memiliki Khodam Pendamping yang Luar Biasa, Berikut Informasi Lengkapnya
Dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, Polda Bengkulu akan melibatkan 2.653 anggota Polri dari Polda Bengkulu dan jajarannya. Persiapan ini mencakup pendataan TPS, penyesuaian data pemilih, serta pelatihan dan simulasi pengamanan.
"Meskipun data TPS saat ini sudah ada, kami masih perlu melakukan penyesuaian karena adanya pemilih pemula dan perubahan daftar pemilih dari pemilu sebelumnya," pungkasnya.