Dianggap Panggilan Kurang Sopan, Yuk Kenalan Lebih Dekat dengan Suku Kubu di Sini, Populasi Diperkirakan 200.0

Kamis 08 Aug 2024 - 13:27 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Ada banyak suku di Indonesia salah satu suku bangsa yang menarik dan unik adalah Suku Kubu.

Yuk kenal lebih dekat dengan Suku Kubu dan seperti apa kehidupan mereka.

Suku Kubu berasal dari Provinsi Jambi, yang juga dikenal sebagai Suku Anak Dalam atau Orang Timba.

Mereka adalah salah satu suku minoritas yang tinggal di Pulau Sumatra dan termasuk dalam kategori masyarakat terasing yang tinggal di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan. 

Orang-orang di sekitar mereka biasanya menyebut mereka Suku Kubu. Mayoritas Suku Kubu berasal dari prvinsi Jambi dan diperkirakan memiliki populasi sekitar 200.000 orang. 

Suku Kubu sendiri merupakan panggilan atau sebutan yang kurang pantas atau kurang disukai karena panggilan tersebut memiliki arti menghina.

BACA JUGA:Indonesia dikenal Negara dengan Keberagaman Suku, Kira-kira Penyebabnya Apa ya? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Promo S.E.A Son dari tiket.com, Diskon dan Cashback 250 Ribu

Dikutip dari kumparan.com, menurut buku karya buku Zulyani Hidayah (2015) yang berjudul Ensiklopedia Suku bangsa di Indonesia, tradisi lisan setempat mengatakan bahwa Suku Anak Dalam adalah orang Maalau Sesat yang melarikan diri ke hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukti Duabelas. 

Menurut tradisi lain, mereka mengungsi ke Jambi dan berasal daerah Pagaruyung. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa adat Suku Anak Dalam yang memiliki kesamaan bahasa dan adat dengan Suku Minangkabau.

Meramu hasil hutan dan berburu adalah mata pencaharian utama suku Kubu.

Mereka menggunakan senjata seperti lembing kayu, tombak bermata besi, dan parang, tetapi saat ini banyak dari mereka telah beralih ke lahan karet dan pertanian. 

BACA JUGA:Project 1945, Parfum Lokal yang Semakin Meroket dan Diminati

Saat ini, Suku Kubu tinggal di tiga wilayah ekologis yang berbeda. Mereka tinggal di bagian utara Provinsi Jambi, di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Taman Nasional Bukit Duabelas, dan di bagian selatan Provinsi Jambi, di sepanjang jalan lintas Sumatra.

Penduduk dari suku Anak Dalam memiliki kebiasaan berpindah-pindah, yang mereka sebut sebagai melangun. Melangun dapat terjadi karena beberapa alasan. 

Kategori :