Untuk memastikan program berjalan efektif, DPMD Provinsi Bengkulu akan menggelar pertemuan koordinasi secara berkala dengan seluruh pemerintah desa dan daerah.
Forum ini diharap menjadi wadah untuk berbagi ide, pengalaman dan merumuskan langkah-langkah strategis.
"Koordinasi yang intensif akan menjadi kunci keberhasilan program pembangunan desa kita," ujarnya.
Dia lalu mengatakan, berdasarkan data penyaluran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024.
BACA JUGA:PERHATIAN! Kibarkan Bendera Merah Putih Lusuh Disanksi Hukum! Simak Aturannya
Di Provinsi Bengkulu, masih terdapat 75 desa dengan status desa tertinggal yang sebarannya terbanyak berada di Kabupaten Seluma.
Siswanto menyebut penyebarannya, Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 14 desa, Kabupaten Bengkulu Utara 4 desa, Kabupaten Kaur 7 desa, Kabupaten Kepahiang 5 desa, Kabupaten Lebong 5 desa, Kabupaten Mukomuko 2 desa, Kabupaten Rejang Lebong 13 desa dan Kabupaten Seluma 25 desa tertinggal.
Sementara untuk desa lainnya dari 1.341 desa penerima Dana Desa di Provinsi Bengkulu tahun 2024, masuk dalam kategori desa mandiri 59 desa, desa maju 458 desa dan desa berkembang 749 desa.
"Meski telah mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini tetap harus jadi perhatian bagi kita semua. Bagaimana untuk memaksimalkan pembangunan di desa," tandanya.