KORANRADARKAUR.ID - Indonesia memiliki beragam kebudayaan, termasuk pakaian adat. Setiap daerahnya memiliki pakaian adat dengan ciri khas karakteristik dan keunikannya sendiri.
Pakaian adat Bengkulu umumnya memiliki karakteristik dan corak kemelayuan. Selain itu, pakain adat ini juga umumnya dilambang dengan corak yng berwarna merah.
Tidak hanya berwarna merah, pakaian adat Bengkulu juga memliki warna biru tua, hitam dan juga lembayung. Namun lebih banyak digunakan bagi masyarakat Bengkulu adalah pakaian adat yang bewarna merah bermotif lempangan emas.
Baju adat Bengkulu ini juga dibedakan, baik untuk pria maupun wanita. Apabila pakaian untuk pria terdiri dari jas, celana panjang, penutup kepala atau peci yang mempunyai bentuk mancung ke atas.
Tida hanya itu, pakaian adat daerah Bengkulu pria yang ada pada suku Melayu juga meliputi baju bermotif khas yang terbuat dari kain beludru atau kain wol, celana bermotif sampai bawah lutut sedikit, sarung lipat dan juga menggunakan songkok atau mahkota dengan motif yang khas.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Musi V, Ikon Baru di Sumsel, Jadi Jembatan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Perwira Tinggi Jepang yang Berperan dalam Kemerdekaan Indonesia, Keluarganya Masuk Daftar Hitam
Kemdudian, pakaian adat Bengkulu untuk wanita menggunakan baju kurung khas Bengkulu, ditambah dengan aksesoris lain serta menggunakan alas kaki atau terompah, sandal, atau sepatu.
Mengutip dari, bengkulunews.co.id, pakaian pengantin wanita dari suku Melayu meliputi kain lecap benang, kebaya atau kurung lengan dengan panjang bermotif khas yang terbuat dari kain beludru atau wol.
Tidak hanya itu, juga menggunakan kain glamor bermotif khas dan juga gelang, serta menggunakan singal atau perhiasan kepala yang bermotif khas layaknya kembang goyang.
Seperti diketahui, bahwa pakaian adat Bengkulu umumnya terbuat dari bahan wol atau beludru dengan warna hitam, sedangkan untuk celananya terbuat dari bahan kain satin dengan warna yang gelap.
Pada model baju kurungnya, terdapat sebuah hiasan dengan bermotif sulaman emas dan mempunyai bentuk agak bulat-bulat yang menyerupai lempengan uang logam.
Baju kurung ini dapat dipadukan dengan bawahan yang hampir sama dengan kain songket yang berbahan dari sutra dan juga terdapat motif benang-benang emas.*