KAUR TENGAH - Jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Harga Sembako di Kecamatan Kaur Tengah mulai naik, mahal. Seperti cabai merah masih berada di harga Rp 90 – Rp 100 ribu/Kilogram (Kg).
Ataupun beras yang masih berada di harga Rp 45/kulak (3,3 Kg). Kondisi ini membuat warga ekonomi menengah kebawah menjerit.
"Padahal sekarang kondisi ekonomi sedang sulit. Harga beli kebutuhan pokok semuanya tetap mahal. Kondisi ini membuat kami warga menengah ke bawah ini kian terjepit," ungkap Ita Yusnita (38) warga Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah, Minggu (10/12).
Terpisah, Tika (30) warga Desa Padang Hangat di satu kelurahan mengatakan, walau mengalami kesulitan, lantaran harga beli Sembako yang melonjak tajam. Diakuinya tak merasa terkejut perihal tersebut. Sebab, ini terjadi hampir setiap tahun ketika jelang Nataru.
"Sudah terjadi hampir setiap tahun. Bukan cuma harga beras dan cabai. Harga sembako lain juga kian mahal. Seperti bawang putih Rp 35/Kg, bawang merah Rp 32 ribu dan gula pasir Rp 16 – Rp 17 ribu/Kg. Bahkan harga sayuran juga naik di kisaran harga Rp 2-4 ribu," tandasnya. (yie)