KORANRDADARKAUR.ID – Baru-baru ini sebuah kabar datang dari pembangunan infrastruktur jalan tol rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kabarnya, salah satu pembangunan JTTS yang berlangsung di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diketahui mengalami hambatan.
Adapun proyek yang proses konstruksi fisiknya menemui kendala tersebut adalah pembangunan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung atau Jalan Tol Kapal Betung.
Jalan Tol Kapal Betung yang juga menjadi jalan utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera tersebut disebutkan pembangunannya mengalami hambatan atau gangguan.
BACA JUGA:Jembatan Kali Kuto Memiliki Banyak Cerita, Berikut Ini Keunggulan Jembatan Ini
BACA JUGA:Luxury Brand Asal Francis, Aroma Wanginya Harga Jutaan Rupiah, Bikin Anda Naik Kelas
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Kapal Betung tahap 2 (dua) ini mengalami kendala.
Sehingga proyek pembangunan infrastruktur Jalan Tol Kapal Betung ini belum dapat tersambungkan.
Ia menjelaskan, proses konstruksi Jalan Tol Kapal Betung ini mengalami hambatan yang disebabkan oleh dua hal. Pertama terkait persoalan pembebahasan lahan dengan masyarakat.
Kedua, adanya jalur pipa pertagas di interchange atau persimpangan Pangkalan Balai.
Meski demikian, masyarakat Sumsel tidak perlu merasa khawatir, dikarenakan pihaknya terus berusaha untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Saat ini masalah yang ada pada Jalan Tol Kapal Betung pun akan segera diatasi agar pembangunan tol dapat kembali berjalan sampai selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Terkait adanya permasalahan pembebasan lahan yang terdampak pada Jalan Tol Kapal Betung, pihaknya sudah minta bantuan hukum ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.
BACA JUGA:5 Penerbangan Bengkulu-Jakarta per Tanggal 1 Agustus, Segini Harga Tiketnya