Meskipun wisata ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah. Namun, pantai ini menawarkan pesona alam yang tak boleh dilewatkan.
Terutama, daya tarik utama pantai ini adalah ketika air laut sedang surut, karena di sepanjang pantai ini dinding tebing yang menghampar.
Pengunjung dapat melihat lekukan lukisan alam warna-warni dengan bentuk dan corak yang beragam pada dinding tebing yang memanjakan mata.
Siapa saja yang datang ke Pantai Sekunyit, pasti akan langsung berdecak kagum dengan keindahan alam ciptaan yang maha kuasa Allah SWT tersebut.
Sehingga, tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke sana, menyebutkan jika Pantai Sekunyit sama persis dengan wisata terkenal di Bali.
Pada saat cuaca sangat panas seperti yang terjadi di Bengkulu Selatan saat siang hari, maka waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Sekunyit adalah saat pagi atau sore hari.
Namun, disarankan pengunjung tidak datang ke wisata ini saat malam hari. Sebab, tidak ada penerangan yang di daerah ini, terutama di dinding tebing.
Bagi masyarakat pengunjung yang ingin datang ke wisata yang satu ini, maka rute perjalanannya cukup singat dari Ibu Kota Manna.
Dari pusat kota hanya berjalan menggunakan kendaraan sekitar 15 menit dan langsung tiba di lokasi Pantai Sekunyit tersebut.
Jika kamu berjalan dari persimpangan depan Gedung DPRD Bengkulu Selatan, maka kamu harus berjalan lurus ke arah Polsek Kota Manna.
Kemudian, lurus ke arah Taman Makam Pahlawan, lalu lurus lagi ke arah Stadion Padang Panjang, selanjutnya lurus saja ke arah jalan Manna - Bengkulu, tepatnya di Dusun Selipi Desa Pagar Dewa. *