BENGKULU SELATAN (BS) - Ketua DPRD BS Barli Halim, SE memastikan, jika pembangunan yang ada di desa tidak akan maksimal apabila hanya mengandalkan anggaran Dana Desa (DD) setiap tahunnya.
Oleh karena itu, ketua mendesak agar 142 Kades se-Kabupaten BS untuk lebih proaktif dalam rangka pembangunan desa.
Menurut Barli, harus didukung dengan anggaran lain. Seperi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan lainnya. OPD punya dana tersebut, seperi Dinas PUPR untuk pembangunan fisik jalan, jembatan dan sebagainya.
Begitu juga pembangunan no fisik lainnya, punya anggaran dan akses ke pemerintah pusat.
"Intinya tidak bisa Kades hanya menunggu, cuma terpaku dengan DD. Harus bergerak, bangun komunikasi dengan pejabat daerah untuk kepentingan pembangunan," pesan Barli.
Masih kata Ketua, rencana kerja pemerintah desa harus jelas dan berkesinambungan dengan program pemerintah daerah. Pada Musrenbang tingkat desa, masyarakat harus punya kesempatan memberikan usulan dan masukkan ke pemerintah desa.
“Semuanya harus aktif, dorong semua masyarkat untuk aktif membantu pembangunan," pungkas Ketua DPRD.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) BS Fikri Al Jauhari, S.STP, M.Si menyebutkan,
jika pihaknya berharap agar usulan-usulan pemerintah desa di Musrenbang sejalan dengan aspirasi yang disampaikan ke dewan atau ke pemerintah daerah.
Dengan demikian, usulan tersebut sinkron pada saat Musrenbang tingkat kabupaten nantinya.
"Usulan-usulan desa itu ditampung pemerintah daerah, tapi tentunya ada skala prioritas dan tingkat urgensinya," tegas Fikri. (roh)