Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek di bagian lengan kanan, dan mendapatjan jahitan dalam sebanyak 6 jahitan dan di luar sebanyak 6 jahitan, serta luka kecil 2 jahitan.
Meki Kendri (40) saksi mata mengakui, jika korban enggan berdamai dengan terduga pelaku. Sebab, tindakan terduga pelaku itu menurutnya hampir menghilangkan nyawa korban.
"Ini kan sudah niat membunuh, kalau bukan mengelak pasti sudah mati (korban ,red)," sebut Meki.
Habib Burahman (41) saksi lainnya menambahkan, terduga pelaku dan korban awalnya saling tersinggung. Akhirnya berujung keributan dan penusukan.
Menurut Habib, selama ini keduanya merupakan teman dekat, namun lantaran permasalahan internal membuatnya keduanya ribut.
"Ya keduanya berteman tapi belum tahu duduk permasalahannya," demikian Habib.
Dari informasi yang diperoleh RKa, saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mapolres BS untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai persoalan itu.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, SE, MH membenarkan, adanya peristiwa itu.
Namun, menurut Kapolsek, saat ini peristiwa ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres BS. Pihaknya, hanya sempat membantu korban mendapatkan perawatan di RSUD HD Manna.
"Iya benar, ada informasi tersebut (penganiayaan, red). Tapi itu sudah ditangani Polres," demikian Kapolsek.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres BS AKP Susilo, SH, MH saat dikonfirmasi RKa, hingga saat ini belum memberikan jawaban. *