BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar gembira bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten BS, terutama bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan atau pengangguran.
Pasalnya, saat ini Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) Kemenaker RI, sedang membuka peluang bagi mereka.
Adapun, peluang yang diberikan kepada masyarakat pengangguran ini berupa pendaftaran penerima bantuan Program Padat Karya Infrastruktur Tahun 2024.
Sebagai informasi, bantuan padat karya infrastruktur diberikan untuk pembuatan jalan baru atau jalan rintisan, jembuatan atau rehabilitasi saluran atau irigasi tersier.
Kemudian, pembuatan jalan desa atau lingkungan, pembuatan embung, pembuatan tanggul penahan tanah, pemadatan atau pengerasan jalan.
Bukan hanya itu, ada pula pembuatan terasering, pembangunan jalan paving blok, sanitasi lingkungan dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:Belum Diketahui Banyak Orang, Ternyata Begini Sejarah Terbentuknya Wisata Alam Lubuk Langkap
BACA JUGA:Tensi Politik Naik, Kerukunan Antara Umat Beragama Harus Dijaga
Kadis Nakertrans BS Edi Susanto, SH membenarkan, jika saat ini ada peluangbagi masyarakat yang sedang membutuhkan pekerjaan sementara.
Sebab, bantuan padat karya bertujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan sementara bagi masyarakat penganggur dan setengah penganggur.
"Program ini juga sekaligus menyediakan sarana dan prasarana penunjang akses ekonomi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," sebut Edi.
Lebih lanjut Kadis, program ini juga dalam rangka penyaluran bantuan pemerintah melalui program pembinaan ketenaga kerjaan bidang padat karya infrastruktur tahun 2024.
Adapun, bagi masyarakat yang ingin bergabung dan mendaftarkan diri pada program tersebut, maka bisa langsung melakukan pendaftaran di link yang telah disediakan.
Adapun, pendaftaran Program Padat Karya Tahun 2024 ini dibuka oleh Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker RI melalui link laman https//bizhub.kemnaker.go.id.
"Pendaftaran penerima bantuan Program Padat Karya Infrastruktur tersebut mulai tanggal 2 Juli lalu hingga 31 Juli 2024," jelas Kadis.