Kemudian, fokus koordinasi BRIN selain pembentukan BRIDAa. Yaitu melakukan inventarisasi potensi lebih maksimal di Bengkulu.
Dengan demikian, potensi yang ada dapat diperkuat, salah satunya melalui pendampingan dalam memperoleh kekayaan intelektual yang bersifat komunal.
"Karena beberapa produk seperti Kopi Bengkulu sebisa mungkin yang belum diakomodasi bisa terdaftar kekayaan intelektualnya, sehingga nanti akan berdampak positif terhadap ekonomi daerah," tandasnya.*
Kategori :